Pasca Putusnya Kabel Penyeberangan di Tayan, Wakil Ketua DPRD Sanggau Minta PLN Tata Jaringan

Pasca Putusnya Kabel Penyeberangan di Tayan, Wakil Ketua DPRD Sanggau Minta PLN Tata Jaringan


KETERANGAN POTO : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Acam SE (Istimewa)

radarkalbar.com, SANGGAU- Pasca tertabrak, berujung putusnya jaringan kabel yang melintas diatas Sungai Tayan, memicu terjadi pemadaman pada beberapa wilayah yang berjulukan Bumi Hujan Emas itu.

Untung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. Dan tidak berdampak atau membuat kerusakan lainnya.

Kondisi ini memantik Wakil Ketua DPRD Sanggau, Acam SE angkat bicara. Kemudian meminta PLN untuk menata kembali jaringan tersebut.

” Kita sangat prihatin akan hal ini. Terlebih lagi ini berkaitan dengan arus listrik, sangat berbahaya. Ini mesti menjadi perhatian PLN, guna untuk memperbaiki bentangan jaringan itu, agar aman bagi masyarakat,” ungkap Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sanggau ini.

Penataan dimaksud pria yang selalu tampil low profil ini, agar pihak PLN mengganti tiang yang ada saat ini, karena jika debit air meninggi, maka kabel akan semakin dekat dengan permukaan air.

” Ini harus segera tertangani. Perencanaan kedepan seperti apa, jangan sampai kejadian ini terus terulang. Jika tiang sekarang rendah, maka diganti lah,” pintanya.

Diketahui, saat air debit Sungai Tayan tinggi saat ini, bentangan kabel yang menjuntai hanya beberapa meter saja. Tak ayal, jika kendaraan air melintas dibawahnya, sangat rawan tertabrak bagian atap atau tiang lampunya.

Tidak hanya cukup sampai disini, Acam juga meminta PLN menata kembali jaringan kabel listrik yang berada di pemukiman warga, banyak yang berjuntai semerawut. Sehingga tidak mengundang bahaya bagi warga. Demikian pula masyarakat, jika memasang penopang kabel, hendaknya menggunakan kayu keras.

” Saya lihat banyak kabel instalasi ke rumah, banyak yang hanya menggunakan kayu lempung atau bambu, inikan berbahaya. Ini menjadi perhatian kita bersama lah,” tukasnya.

Saat dikonfirmasi, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau, Gurit Bagaskoro via whattshap (WA) mengatakan petugas PLN Tayan melakukan telah melaksanakan perbaikan. Kemudian, listrik sudah kembali normal selang usai perbaikan.

” Yang ditabrak itu kabel jaringan tegangan menengah dikarenakan tertabrak motor air. Sistem sempat terganggu untuk Tayan dan sekitarnya,” ungkap Gurit.

Ditambahkan, selain melaksanakan perbaikan, PLN juga melakukan antisipasi mengencangkan andongan jaringan, agar tidak terlalu rendah saat air sungai pasang.

” Kami juga mengimbau kepada masyarakat, apabila akan melakukan penebangan/pemangkasan pohon, membuka lahan, memasang umbul-umbul,baliho dan aktivitas lainnya didekat jaringan listrik harap menghubungi kantor layanan PLN terdekat,” pintanya.

Menurut Gurit, jarak aman antara jaringan dengan bangunan, tanam tumbuh, baliho, umbul-umbul adalah 3 meter.

Baca juga

” Tiga meter lah jarak aman, jika ada jaringan dengan bangunan, dan lain-lainnya. Ini guna menghindari hal-hal tidak diinginkan,” pungkasnya.

 

 

 

 

Pewarta/editor : Sery Tayan.