Paolus Hadi kukuhkan pengurus FKDM Kabupaten Sanggau

Paolus Hadi kukuhkan pengurus FKDM Kabupaten Sanggau



Sanggau (ANTARA) – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si mengukuhkan kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Sanggau periode 2021-2025, berlangsung di ruang musyawarah lantai I Kantor Bupati Sanggau, pada Selasa (15/6/2021).

Hadir saat itu, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf. Affiansyah, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.Ik, MH dan Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi meminta pengurus FKDM dijadikan wadah bagi elemen masyarakat dalam rangka memelihara, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Tugasnya adalah menyaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi masyarakat mengenai potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan serta memberikan laporan kepada pimpinan daerah,” ungkapnya.

Sehingga kata Paolus Hadi, pimpinan daerah mempunyai informasi yang cukup di dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan dalam rangka meredam potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin terjadi di daerah, termasuklah soal ancaman bencana.

” Saya yakin dan percaya. Dan  karena saya mengetahui saudara-saudara adalah wakil dan perwakilan dari berbagai paguyuban, organisasi yang ada di Kabupaten Sanggau. Nah, karena kita semua sadari Kabupaten Sanggau ini terdiri dari berbagai suku bangsa. Kalau kalian menyerapi lagu Mars Kota Sanggau sebenarnya itulah yang ingin kita capai untuk Sanggau yang pantas, elok, ramah, aman, manis dan indah (permai),” paparnya.

Paolus Hadi mengucapkan terima kasih kepada pengurus bersedia untuk mengurus forum ini. Sebab  forum ini sangat-sangat luar biasa.

“Kalau berjalan dengan baik maka tugas Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Jaksa dan tentunya Bupati dengan jajarannya sangat-sangat terbantu. Mengapa, Karena kalau kita berbicara soal masih ada orang yang berkeinginan memecahkan kehidupan yang enak ini dan adanya potensi bencana. Maka kalian sudah memberi informasi kepada masyarakat sehingga bisa ditangani awal,” pungkasnya.