TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sanggau Sudarsono menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dimulai.
Lantaran saat ini Kabupaten Sanggau masih berada di zona kuning penyebaran Covid-19.
“Sanggau zona kuning, Sementara berdasarkan SKB 4 Menteri salah satu syarat untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka adalah sekolah harus berada di zona hijau,”katanya, Selasa (28/7/2020).
Dikatakanya, Sekolah yang berada di zona hijau juga tidak bisa langsung melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Karena masih ada persyaratan lain yang harus dipenuhi untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut di tengah pandemi Covid-19.
• Pengkuhan DWP Sanggau Masa Bakti 2019-2024, Berikut Harapan Agata Agnes
• Anak di Bawah Umur Dilarang Keras Gunakan Kendaraan Bermotor, Kena Tilang Polisi Bengkayang
“Syarat lainnya sekolah harus mendapat persetujuan bupati, harus siap dalam penerapan protokol kesehatan dan mendapatkan persetujuan dari para orangtua siswa,”tuturnya.
Kemudian, wajib dilakukan pemeriksaan swab bagi guru dan rapid test bagi peserta didik.
“Sebelum diberlakukan Dinas Kesehatan akan melakukan swab dan rapid test terlebih dahulu,”ujarnya.
Sudarsono menambahkan bahwa Pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara bertahap.
Kita lakukan di dalam kota Sanggau dulu secara berjenjang, dan jarak duduk peserta didik juga harus diatur.
Terkait dengan kebutuhan dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah, Sudarsono menjelaskan akan disiapkan sekolah.
“Terkait masker, tempat cuci tangan atau hand sanitizer dipersiapkan oleh sekolah melalui dana BOS,”pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak