Mantap....! Kasus Rabies di Sanggau Turun

Mantap….! Kasus Rabies di Sanggau Turun


POTO :  Kadis Bunnak Sanggau, Syafriansyah (Abin).

radarkalbar.com, SANGGAU- Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Bunnak) Kabupaten Sanggau Syafriansah mengungkapkan kasus gigitan disebabkan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau tahun 2020 turun drastis.

Hingga November 2020, kasus gigitan hewan yang didominasi jenis anjing itu tercatat 717 kasus. Sementara tahun 2019 tercatat 1.200 lebih gigitan.

Kemudian, untuk korban meninggal akibat rabies juga menurun drastis. Tahun 2019 tercatat 8 kasus sementara hingga November 2020 no kasus.

“Perlu kami sampaikan bahwa rabies ini disebabkan virus rabies yang ditularkan hewan kepada manusia dan hewan terbanyak di Sanggau inikan anjing,” ujar Syafriansah.

Kemampuan Pemkab Sanggau melalui Dinas Bunnak menekan angka gigitan anjing penular rabies dan juga angka korban meninggal mendapat apresiasi dari Pemprov Kalbar.

“Kegiatan kita melalui Cyber 24 yang dinilai mampu menekan angka rabies nanpaknya mendapat apresiasi dari Pemprov Kalbar berdasarkan data dan fakta yang ada, Pak Gubernur akan memberikan penghargaan kepada Pak Bupati. Sebenarnya penyerahan penghargaan bulan September lalu. Dikarenakan bertepatan dengan hari rabies internasional sedunia. Tapi mengingat kita masih dalam suasana pandemi maka ditunda dan dilakukan secara virtual,”ungkapnya.

Tahun 2020, lebih dari 34 ribu hewan penular rabies yang divaksin. Mayoritas anjing, sisanya kucing, monyet dan musang.

“Untuk 100 persen kita vaksin memang agak susah karena ada hewan peliharaan yang memang liar sehingga sulit kita vaksin, tapi untuk yang dikandang atau diikat sudah kita vaksin,” pungkasnya.

 

Baca juga

 

 

Pewarta : Abin.

Editor : Sery Tayan.