Malaysia Kembali Deportasi Ratusan Pekerja Migran Indonesia Lewat PLBN Entikong

Malaysia Kembali Deportasi Ratusan Pekerja Migran Indonesia Lewat PLBN Entikong



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gelombang pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bermasalah di tengah Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut.

Malaysia kembali mendeportasi 142 PMI melalui PLBN Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (20/5/2020) malam. 

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan di perbatasan, seluruh PMI tersebut diberangkatkan menuju Dinas Sosial Provinsi Kalbar untuk pendataan lebih lanjut.

“Protokol kesehatan sudah kita lakukan semenjak di Border Entikong, melalui pihak KKP (kantor kesehatan pelabuhan) dan pendataan, dan mereka dinyatakan tidak terindikasi Covid-19,” ujar Erwin Rachmat Kepala BP3TKI Pontianak yang ditemui di Kantor Dinas Sosial Kalbar.

Sambut Baik SK dari Kemenkumham, DPW Gelora Kalbar Terus Lakukan Konsolidasi

Setibanya di Kantor Dinas Sosial Kalbar, seluruh PMI dari berbagai wilayah di Indonesia itupun langsung menjalani Rapid Test.

Dengan menggunakan APD lengkap, petugas dinas kesehatan provinsi Kalbar memeriksa satu persatu PMI yang baru saja tiba dari Negeri Jiran.

Bilamana ditemui adanya PMI yang hasil Rapid tesnya reaktif, maka PMI tersebuut akan di rujuk ke rumah sakit rujukan guna menjalani isolasi atau karantina.

Lebih jauh, Erwin menjelaskan bahwa dari 142 orang PMI tersebuut, 84 orang di antaranya berasal dari Kalbar, sementara sisanya berasal dari luar Kalbar.

Antara lain Provinsi Jawa Barat 4 Orang, Jawa Tengah 3 Orang, Jawa Timur 10 Orang, Lampung 1 orang, Nusa Tenggara Barat 11 Orang, Nusa Tenggara Timur 2 orang, Sulawesi Barat 4 Orang, Sulawesi Selatan 20 Orang, Sulawesi Tenggara 2 Orang, dan Sumatra Utara 1 orang.

Kemudian, dari angka tersebut, 24 orang di pulangkan karena tidak memiliki paspor, sementara 118 di Antaranya tidak memiliki Permit. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak