Kutak Akui Pengobatannya Memakan Banyak Biaya, Namun Terasa Ringan Karena JKN-KIS

Kutak Akui Pengobatannya Memakan Banyak Biaya, Namun Terasa Ringan Karena JKN-KIS



Kutak Akui Pengobatannya Memakan Banyak Biaya, Namun Terasa Ringan Karena JKN-KIS

SINTANG – Sakit memang bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja, atas dasar itulah kehadiran program JKN-KIS merupakan angin segar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Salah satunya adalah Kutak (60) ibu dari 4 anak ini harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit yang diderita disaat usianya yang tak muda lagi.

Pada saat ditemui tim Jamkesnews, Senin (29/04) wanita paruh baya yang beralamatkan pada Dusun Setya Karya Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak Januari 2017 dengan hak perawatan kelas II ini menceritakan kondisinya dan mengaku sangat beruntung telah menjadi peserta program JKN-KIS.

Baca: PerkimLH Kalbar Akan Pantau Kualitas Air Sungai di Kalbar

Baca: Live Score Semen Padang vs Tira Persikabo Liga 1 2019: Hasil Sementara Skor 0-0 Hingga 15 Menit Awal

Baca: VIDEO: Panen Ikan Lele dari Kolam Keramba Yang Dikelola Warga Binaan Rutan Sanggau

“Dokter mendiagnosa saya mengalami gagal jantung dan infeksi paru-paru. Dalam bulan April ini saja saya sudah tiga kali menjalani perawatan di rumah sakit. Selama perawatan saya juga diberikan tindakan dengan cara dikeluarkan cairan didalam paru-paru, dan ini sudah kali ketiga. Saya sangat bersyukur sudah menjadi peserta dan memiliki kartu JKN yang sudah sangat membantu pengobatan saya selama ini yang sudah banyak memakan biaya”. ungkapnya

Selain itu. Ia juga menuturkan bahwa tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan selama berobat menggunakan kartu JKN dan mendapatkan pelayanan yang baik di rumah sakit, serta harapan bagi program JKN-KIS kedepannya.

“Selama saya dirawat beberapa kali, saya selalu dilayani dengan baik oleh petugas rumah sakit baik dokter maupun perawatnya, itu juga yang membuat saya merasa senang dan tenang menjalani pengobatan. Harapan saya kedepan semoga program JKN-KIS tetap terus ada bagi masyarakat kurang mampu seperti kami sehingga dapat terus menebarkan senyuman kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pesan saya agar jangan memanfaatkan hak saja tapi harus tatap ingat dengan kewajiban sehingga dapat membantu peserta lain yang sakit seperti saya,” tuturnya.

Manfaat yang begitu besar dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan menjadi peserta JKN-KIS. Jadi tunggu apalagi, ayo segera daftarkan diri anda dan keluarga agar dapat ter-cover jaminan kesehatannya dengan menjadi peserta JKN-KIS serta rutin membayar iuran setiap bulannya.