//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU, Dilaksanakannya koordinasi dan monitoring desa fokus di Desa Bulu Bala Kec. Balai bertempat di aula BPD Desa Bulu Bala, Rabu pagi (09/05).

Tampak hadir pada kesempatan ini Kepala BAPPEDA Sanggau dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris BAPPEDA selaku koordinator tim desa fokus Sophiar Juliansyah, Kades Bulu Bala Supranoto, Camat Balai Lovianus. A, Ketua BPD Desa Bulu Bala Lorensius, Kadis Kominfo Sanggau Ir. Yulia Theresia, Sekdis Dukcapil Niriu, Sekretaris PKK Sanggau Heri, Sekretaris Dinkes Kab. Sanggau Ali Musyafak, Kepala Sekolah SMP 03 Bulu Bala, Ketua PKK Desa Bulu Bala, Ketua Dasawisma, Ketua Posyandu Lansia, serta para ketua RT yang ada di Desa Bulu Bala.

Desa Bulu Bala pada tahun 2018 kembali masuk ke dalam program pemerintah Kab. Sanggau yaitu sebagai salah satu Desa Fokus yang artinya desa ini di utamakan dalam pembangunan dan infrastrukturnya. Agar majunya infrastruktur sebuah desa, tentunya tidak hanya bergantung pada pemerintahnya saja, tentu harus adanya kerjasama antara masyarakat yang ada di desa itu sendiri bersama dengan pemerintah Kab. Sanggau. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kades Bulu Bala dalam sambutannya.

“Kemajuan sebuah desa itu dimulai dari masyarakatnya yang maju, dimulai dari keluarga kita masing-masing dulu, jika semua keluarga sudah hidup sejahtera maka dusun akan maju pula, jika dusun sudah semakin maju, maka desa akan maju pula. Jadi intinya kemajuan sebuah desa tidak hanya bergantung pada pemerintah saja, untuk membangun sebuah desa yang maju dan berkembang itu harus dari masyarakat desa nya dulu namun jika ada yang tidak dapat dikerjakan oleh masyarakat, barulah kita meminta bantuan kepada pemerintah, entah itu sarana infrastruktur, pembangunan, pendidikan dan kesehatan, itulah yang disebut dengan teamwork” Ungkapnya.

“Saya bersyukur kepada bapak ibu selaku koordinator desa fokus hadir di desa kami ini supaya bapak ibu dapat melihat bagaimana kondisi sebenarnya yang ada di desa ini, apakah benar apa yang sudah kami usulkan itu dengan kenyataan yang bapak ibu lihat” Sambungnya.

Camat Balai pun menegaskan harapan nya agar apa yang disebut dengan desa fokus itu dapat terlihat perbedaan nya. “Saya berharap semua warga Desa Bulu Bala ini dapat merasakan perbedaan sebelum desa ini menjadi desa fokus dan setelah menjadi desa fokus, yang artinya dari segi pembangunan dan insfrastruktur dapat lebih maju dari yang sebelumnya, bagaimana perkembangan jalan, bertambahnya tenaga pengajar, bangunan sekolah yang layak, tenaga medis yang sesuai standar nya dan yang lainnya” Tegasnya.

Untuk menjawab keluhan-keluhan yang disampaikan Kades dan Camat, Sekretaris BAPPEDA mengatakan bahwa kedatangan tim koordinator ke Desa Bulu Bala ini tujuannya adalah untuk mengubah pola pikir masyarakat di Desa Bulu Bala ini.

“Seperti yang kita ketahui bahwa untuk mengubah bentuk fisik dari sebuah desa itu adalah masalah klasik, tidak lain yaitu berkaitan dengan anggaran. Maka dari itu dengan kedatangan kami disini tujuannya adalah bagaimana caranya mengubah mindset atau pola pikir masyarakat melalui pendampingan dan pembinaan bersama perangkat daerah. Dengan adanya diskusi ini bukan hanya sekedar datang ke desa kemudian melakukan sosialisasi kemudian pulang membuat laporan saja, tetapi adanya langkah tindak lanjut hasil dari sosialisasi desa fokus ini yang nantinya akan kami lakukan pada tahun 2019 nanti.” Tegasnya.

Adapun keluhan lain dari masyarakat Desa Bulu Bala yaitu mengenai sulitnya mendapat jangkauan sinyal sehingga mengakibatkan warga desa menerima informasi-informasi terbaru, khususnya informasi mengenai Kab. Sanggau. Untuk menjawab itu Kadis Kominfo angkat bicara mengenai keluhan tersebut. KLIK DISINI>>>KADIS KOMINFO SANGGAU ANGKAT BICARA DALAM MONITORING DESA FOKUS DI DESA BULU BALA

Penulis: Izar