Curah Hujan Masih Diprakirakan Tinggi, Waspada Kejadian Angin Kencang

Analisis
Kondisi iklim di wilayah Kalimantan Barat, berdasarkan pengamatan dari UPT BMKG wilayah Kalimantan Barat terpantau selama 5 hari terakhir ini (11 – 15 Januari 2019) sebagai berikut :

– Arah angin dominan dari arah Timur Laut hingga Barat Laut
– Kecepatan angin lebih besar dari rata-ratanya berkisar antara 1.5 – 3 km/jam. Kecepatan angin terbesar 34 km/jam (Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak);
– Suhu udara menyimpang sebesar (0.4) – (0.6) ºC dari rata-ratanya. Suhu udara tertinggi sebesar 33.7ºC (Stasiun Meteorologi Ketapang, Stasiun Meteorologi Putussibau dan Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh);
– Curah hujan secara umum sama dengan normalnya. Akumulasi curah hujan berkisar antara 30 – 70 mm/pentad.

Akumulasi curah hujan pada 5 hari terakhir di wilayah Kalimantan Barat secara umum sama dengan normalnya. Suhu permukaan laut (SST) di sekitar Kalimantan Barat menunjukkan anomali positif (1.2 -1.5 ºC). Terpantau adanya daerah belokan angin di sekitar wilayah Kalimantan Barat. Adanya daerah belokan angin yang dipadukan dengan hangatnya suhu muka laut mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif serta peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Distribusi hujan selama 5 hari terakhir secara umum wilayah Kalimantan Barat bagian hulu lebih tinggi dibanding wilayah lainnya.

Prospek
Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada 5 hari ke depan (16 – 20 Januari 2019) diprakirakan berkisar antara 30 – 60 mm/pentad dengan anomali negatif di daerah hulu yang berarti lebih rendah dari normalnya serta anomali positif di daerah pesisir yang berarti lebih tinggi normalnya. Distribusi temporal curah hujan di Kalimantan Barat diprakirakan cukup tinggi serta merata selama lima hari kedepan, dimana diprakirakan curah hujan bagian hulu lebih tinggi dibanding wilayah pesisir. Suhu udara di Kalimantan Barat lima hari ke depan diprakirakan lebih tinggi 0.4 – 0.6 ºC dari rata-ratanya.

Peringatan Dini
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada serta mengantisipasi dampak dari tingginya curah hujan seperti munculnya genangan serta potensi kejadian angin kencang. Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan iklim terkini guna perencanaan aktivitas dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Demikian prospek iklim pentad provinsi Kalimantan Barat, sekiranya informasi ini dapat bermanfaat bagi Mitra Iklim Kalbar seiring kian pentingnya informasi iklim bagi sektor kehidupan masyarakat.