Ketemu Poktan di Sanggau, Bang Kris Pesankan Ini

Ketemu Poktan di Sanggau, Bang Kris Pesankan Ini


POTO :  Anggota DPR RI, Krisantus Kurniawan bersama Plt Kadis Hangpang Hortikan Sanggau, Kubin menunjukan beras lokal hasil panen petani setempat (dok staff ahli)

radarkabar.com, SANGGAU- Ada yang menarik, dalam rangkaian kegiatan reses Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Krisantus Kurniawan S Ip, M Si di Kabupaten Sanggau, Sabtu akhir pekan lalu.

Selain melaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan puluhan unit hand tracktor dan mesin perontok padi, kepada para ketua kelompok tani.

Namun, anggota Komisi I DPR RI ini melaksanakan pertemuan di ruang kerja Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan,  Holtikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, Kubin.

Dalam arahannya, pria yang akrab disapa Bang Kris ini, kepada sejumlah kelompok tani, bercerita sekilas tentang saat-saat awal menempuh pendidikan, hingga meniti karier politik.

” Saya dulu waktu sekolah pun, tak ditunjang dengan kemewahan. Hanya bermodalkan tekad dan perjuangan ingin pintar saja. Demikian, saat terjun ke dunia politik, cuma untuk meraih semuakan ada perjalanan yang harus dilalui,” ungkapnya.

Menurut Bang Kris, untuk meraih keberhasilan saat ini, semua mesti ditunjang dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Ternasuk juga bagi petani saat ini, selain harus ada ilmu bertani. Akan tetapi mesti ditunjang dengan peralatan mekanis.

” Saat ini, semua memerlukan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Termasuk juga dalam bertani, maka pemerintah memberikaan pelatihan dan bantuan peralatan. Tujuannya agar petani bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” jelasnya.

Saat itu Bang Kris juga mengingatkan para kelompok tani, agar tak membekali anak-anak dengan kemewahan secara materi. Namun, akan lebih baik anak-anak dibekali dengan ilmu atau pendidikan yang tinggi.

“Kita ini berbagi pendapat dan saran. Saya berharap, bapak-bapak akan membekali anak-anaknya dengan pendidikan yang tinggi dan ilmu pengetahuan. Dan bukan dengan kemewahan materi. Sebab, kalo pendidikan atau ilmu pengetahuan, itu bisa menjadikan modal bekerja dan meniti keberhasilan. Namun jika meninggalkan materi, seandainya anaknya salah kelola maka tidak akan bertahan lama,”paparnya.

Sebab kata Bang Kris, saat ini pendidikan dan ilmu pengetahuan lah yang menjadi modal utama berkarier dalam segenap bidang. Jadi, jika tak dibekali dengan pendidikan yang sesuai, maka jelas tak akan bisa menduduki sebuah jabatan pemerintahan. Atau untuk meniti karier di dunia politik.

” Kan sekarang kondisinya beda dengan dulu. Semua ada persyaratan saat ini, jika ingin bekerja, dan masing-masing dengan pendidikan menunjang serta sesuai,” cetusnya.

Untuk itu Bang Kris meminta para kelompok tani, untuk membekali anak-anaknya dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

” Kembali saya ulangi, akan lebih baik. Jika anak-anak kita bekali dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Karena memang sudah tuntutan zaman saat ini,” tukasnya.

Terlepas dari itu, sela-sela momen itu,  Bang Kris juga diperkenalkan beras lokal oleh Plt Kadis Hangpang Hortikan Sanggau, Kubin.

Hadir saat itu, Kepala Bidang, Pj Kades Mengkiang, Tekam Sunarya, Koordinator BPP. Dan terlihat juga salah seorang kader PDI Perjuangan Sanggau, Ahmad Syarbani yang akrab disapa Bang Kucang.

Selama kegiatan itu, masing-masing pihak menerapkan protokol kesehatan ketat.

 

 

Baca juga

 

 

 

 

 

Pewarta/editor : Muhammad Khusyairi/Sery Tayan.