KEMENTERIAN PERTANIAN RI CANANGKAN GRASIDA DAN SIKOMANDAN

KEMENTERIAN PERTANIAN RI CANANGKAN GRASIDA DAN SIKOMANDAN


Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian tahun 2020 dilaksanakan pada hari senin, 27 Januari 2020 bertempat di Auditorium Birawa Hotel Bidakara Jakarta dengan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Kesehatan, Sekjend Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Pejabat Eselon I dan II Lingkup Kementerian Pertanian dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota se indonesia.

Rakernas Pembangunan Pertanian tahun 2020 mengambil tema “Mewujudkan Pertanian Maju,Mandiri dan Modern Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Petani”. Rakernas ini difokuskan pada pembahasan program dan kegiatan strategis pembangunan pertanian tahun 2020. Dalam upaya percepatan pencapaian target pembangunan pertanian yang mampu memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan petani.

Pada Rakernas 2020 juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan bersama Kementerian Pertanian dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan UKM dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk memperkuat sinegisitas dalam membangun pertanian nasional.

Adapun hasil rumusan Rakernas ini untuk sektor perkebunan dan peternakan adalah :

1. Pengembangan perkebunan melalui Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing (GRASIDA). Perkebunan diharapkan mampu meningkatkan produksi dan produktifitas, peningkatan ekspor, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan pekebun. Untuk mencapai target tersebut maka pengembangan komoditas perkebunan akan dibangun melalui :

Kawasan Utama ( kopi,kakao,kelapa,jambu mete,lada, pala dan vanili)

Andalan ( kelapa sawit,karet,teh,cengkeh)

Pengembangan (kayu manis dan nilam)

2. Sebagai upaya peningkatan populasi sapi dan kerbau dikembangkan Sapi Kerbau Komoditas Andalan Dalam Negeri ( SiKOMANDAN) dengan target akseptor 5,8 juta ekor. Selain itu ditargetkan juga adanya peningkatan produksi daging sapi/kerbau, kambing, domba, babi, ayam buras, ayam ras pedaging dan itik. Peningkatan ekspor untuk komoditi kambing/domba, unggas, babi dan hewan hidup lainnya. Peningkatan ekspor juga didorong untuk produk pangan segar dan olahan, produk non pangan, obat hewan dan benih/bibit. Untuk pengembangan sapi khusus jenis WAGYU, GALACIAN BLOD dan BELGIAN BLUE akan di laksanakan di 12 provinsi dengan target 10.000 ekor sapi Wagyu, 38.500 ekor sapi Belgian Blue dan 1.500 ekor sapi Galacian Blod.


DPP