Kanit Binmas Polsek Jangkang Hadiri Sosialisasi Tentang Budidaya Tanaman Kopi
SANGGAU – Kanit Binmas Polsek Jangkang Aipda Bambang Supriyanto menghadiri sosialisasi tentang budidaya tanaman kopi untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat, di Aula Kanor Desa Pisang, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Rabu (4/9/2019).
Acara dibuka oleh Pj Kades Pisang Erniwati dan dihadiri tokoh Masyarakat Desa Pisang, Murba serta CV Widya sebagai pihak ke tiga dalam penyediaan bibit Kopi dan Masayarakat Desa Pisang sebanyak 270 orang.
Sosialisasi tentang pemanfaatan lahan tidur, merubah pola berladang berpindah dan membuka ladang untuk pertanian dengan tidak melakukan pembakaran lahan.
Sesuai dengan Perintah Kapolres Sanggau untuk melakukan terobosan pendampingan kepada warga masyarakat untuk membiasakan berladang dengan tidak menggunakan cara membakar.
Baca: Raih 18 Kursi, Perindo Kalbar Iuran Guna Besarkan Partai
Baca: Tiga Desa di Kapuas Hulu Akan Dibangun Base Transceiver Station
Baca: Agustinus Naon Gantikan Suryadman Gidot Disisa Masa Jabatan
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Jangkang melalui Kanit Bimas Aipda Bambang Supriyanto menyampaikan Perintah Kapolres Sanggau kepada Kapolsek jajaran/polsek Jangkang untuk melakulan terobosan dalam rangka menekan, mengurangi, meniadakan Karhutla dengan cara tidak melakukan berladang berpindah, pemanfaatan lahan tidur dan membuka ladang untuk pertanian dengan cara tidak membakar.
“Dalam melakukan terobosan tersebut Polsek Jangkang menggandeng atau bermitra dengan Cv Widya dalam hal ini sebagai pihak ketiga yang menyediakan bibit kopi juga sekaligus siap untuk sebagai penampung /pembeli hasil panen (kopi) jika nanti sudah panen,”jelasnya.
Dikatakanya, Desa pisang akan dijadikan sebagai pilot projek percontohan budidaya tanaman kopi dan desa-desa lain diwilayah Kecamatan Jangkang sebanyak 10 desa akan dilakukan sosialisasi dan dibentuk kelompok tani budidaya kopi..
“Kami Polsek Jangkang akan mengajak semua warga desa selain menanam padi /palawija juga menanam sayur mayur serta tanaman keras berupa kopi guna untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat,”pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak