Sosialisasi mengenai tumbang chiping dan pola jarak tanam pada program PSR di KUD Ngudi Luhur Desa Penyalimau Jaya, (Selasa 28 Januari 2020).
sehubungan dengan masuknya dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari BPDPKS ke rekening kelompok tani, ketua KUD menggelar acara sosialisasi teknis pelaksanaan program PSR terhadap para anggota.
sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyampaikan kepada para anggota KUD mengenai tahapan pakerjaan dan bagaimana peranan masing-masing pihak baik mitra maupun peranan para anggota dalam proses pengerjaan dilapangan.
Pertemuan ini di hadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Desa, Ketua KUD Ngudi Luhur beserta pengurus, Perwakilan dari PT. BHD, dan Para petani anggota KUD Ngudi Luhur.
dalam sambutan Kadis Bunnak H. Syafriansyah, SP,MM mengingatkan kepada pengurus KUD supaya jangan sampai dana yang sudah disalurkan dari BPDP ditunda terlalu lama penggunaannya, karena dana yang sudah ada akan ditarik kembali jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
dana hibah bantuan ini hanya bisa dikeluarkan sesuai progres kemajuan pekerjaan, artinya KUD beserta mitra kerjanya harus bekerja sesuai prosedur dan juknis yang telah ditetapkan dan akan diawasi dan diperiksa oleh BPK.
sekaligus juga menyampaikan kepada pengurus dan para petani bahwa untuk target Kabupaten Sanggau yang sudah ditetapkan Direktorat Jenderal Perkebunan pada program PSR di tahun 2020 ini seluas 3000 hektar.
sebagaimana diketahui KUD Ngudi Luhur meremajakan tanaman kelapa sawit seluas 120,5706 hektar, lahan tersebut dimiliki oleh 52 orang pekebun anggota KUD Ngudi Luhur. 