//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU, di laksanakan kegiatan Gelar Budaya Bumi Darante Sanggar Segentar Alam bertempat di Lapangan Rawa Bakti, Sabtu (16/11/2019) 19:00 WIB.

Hadir pada kesempatan itu Balai Pelestarian Nilai Budaya M.Andre. WP , S.Sos, Direktorat Kesenian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Fitria Saufini, Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP., M.Si, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Gede Setiawan, Waka Polres Sanggau Kompol Damianus, Pj Sekda Kab. Sanggau, Bp. Ir. Kukuh Triyatmaka, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd.

 

Pak Sunaryo dalam sambutannya sampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya daerah dimana budaya kita ini adalah aset negara yang harus kita pertahankan. Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia.

Kemudian Balai Pelestarian Nilai Budaya M.Andre. WP , S.Sos berharap bahwa akan ada sinergisitas antara daerah dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan untuk mengembangkan kegiatan kegiatan kebudayaan yang sudah di susun bersama-sama oleh seluruh Dinas Kebudayaan Kebudayaan Indonesia. Fasilitasi kegiatan kesenian ini merupakan stimulus-stimulus bagi pengembangan kesenian di daerah-daerah termasuk di Kabupaten Sanggau Semoga ke depan depan ini akan terus berjalan dan berkembang,”Ucapnya.

Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si menyampaikan Kabupaten Sanggau telah menerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi tahun 2019 kategori Pemerintah Daerah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta, “saya sendiri Langsung menerimanya,”Tegasnya.

Masuknya Kabupaten Sanggau sebagai 5 besar penerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi tahun 2019 merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sanggau yang mampu dan telah merangkul semua etnis seluruh Indonesia yang berdomisili.

Kab.Sanggau menjadi miniatur budaya Indonesia Sebab Kab.Sanggau merupakan miniatur Indonesia dengan keberagaman etnis, adat dan budaya di dalamnya. Untuk itu, kita memang tak bisa lepas dari peribahasa ‘dimana bumi berpijak disitu langit dijunjung’. Namun tidak ada larangan mengekspresikan budayanya walaupun bukan di tanah kelahiran. Karena adat dan budaya itu adalah identitas suatu suku bangsa dan merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan. Inilah salah satu keistimewaan Kabupaten Sanggau, yang saat ini sudah banyak merangkul untuk mendukung berbagai etnis yang berdomisili di Kabupaten Sanggau agar bisa melestarikan adat dan budayanya masing-masing”,Ujarnya.