Ini Kendala Dihadapi Disperindagkop Sanggau Dorong Produk IKM Masuk Pasar Modern

Ini Kendala Dihadapi Disperindagkop Sanggau Dorong Produk IKM Masuk Pasar Modern


radarkalbar.com, SANGGAU-Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau terus mendorong produk – produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar bisa masuk ke sejumlah pasar modern.

Akan tetapi, ditengah-tengah upayanya itu, banyak persoalan ataupun kendala yang dihadapi untuk mewujudkan itu.

“Terkadang kita terganjal dengan legalitas produk, sertifikasi terutama pada produk makanan dan minuman, dan yang tetakhir adalah kapasitas,” ungkap Kabid Peridustrian Sylvester Roy Wiranto, Rabu (7/10/2020).

Ditambahkan, bicara kapasitas ini, misalnya jika ada MoU dengan pasar modern, kemampuan jumlah barang yang dijual sesuai permintaan harus terpenuhi.

“Kalau kemampuan kita diluar pesanan dalam kesepakatan misalnya kita bisa kena finalty,” timpal Roy.

Namun begitu, Dinas Perindagkop tentu tidak tinggal diam melihat persoalan yang dihadapi para pengusaha kecil ini dalam memasarkan produk unggulannya.

“Kami fasilitasi mereka. Mulai dari izin usaha, izin edar, kualitas produk dari Dinas Kesehatan, kalau Dinas Kesehatan pun sangat mensuport. Mereka siap membantu, tapi yang paling susah itu kapasitas, karena kapasitas itu dituntut untuk kontinyu. Ada juga sistem perdagangan di pasar modern itu bermacam-macam, yang paling berat itu uang hasil penjualan produk itu dibayarkan setelah produk terjual, tentu ini kendala IKM kita mendapatkan modal memproduksi produk yang sama,” terangnya.

Meskipun terkesan sulit, Roy mengaku bersyukur sudah ada produk IKM asal Sanggau yang merambah pasar modern, yakni Bakso BorneoFood asal Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Bakso tanpa bahan pengawet ini sudah bisa diperoleh disejumlah pasar swalayan di Kota Pontianak, Ketapang dan Singkawang.

“Kita dorong dulu bakso BorneoFood ini karena satu-satunya priduk IKM kita yang bisa masuk ke pasar modern di Kalbar,”tukasnya.

Selain bakso, Disperindagkop juga sedang mendorong masuknya keripik singkong asal Desa Suka Mulya.
“Kalau tidak ada halangan, Minggu ini atau Minggu depan kita lounching keripik singkong dengan tiga varian masuk ke pasar modern di Sanggau,” tuturmya.

“Dengan masuknya beberapa produk IKM ini, semoga bisa memicu yang lain untuk semangat menghasilkan produk – produk unggulan yang bernilai ekonomis,” jelasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pewarta : Abin.

Editor    : Sery Tayan.