Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas PH-YO Diperiode Kedua.

Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas PH-YO Diperiode Kedua.


 

//DISKOMINFO-SGU//

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.SI menyebut infrastruktur masih menjadi fokus utama dimasa periode kedua pemerintahannya. Hal itu disampaikan Bupati Sanggau Paolus Hadi usai menggelar rapat paripurna istimewa masa persidangan ke-1 tahun 2019 DPRD Kabupaten Sanggau dalam rangka penyampaian pidato visi dan misi Bupati Sanggau masa jabatan 2019 – 2024 yang digelar di Lantai III DPRD Sanggau, Rabu (20/2).

Rapat paripurna istimewa yang dihadiri seluruh unsur pimpinan dan Anggota DPRD Sanggau itu dihadiri juga Wakil Bupati Yohanes Ontot, Sekda Sanggau Al Leysandri, Forkompimda, pimpinan OPD, pimpinan Partai Politik, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan sejumlah wartawan di Kabupaten Sanggau.

Disinggung apakah ada perbedaan dalam visi misi di periode pertama dengan periode ke dua, Bupati menjelaskan, sebenanya tidak ada perbedaan. Namun begitu Bupati menyadari di periode pertama masih belum sempurna.
“Saya tidak mau menyebutnya perbedaan, karena saya menyadari di periode pertama itu belum sempurna. Untuk itulah di periode ini kita lakukan lebih fokus sehingga infrastruktur menjadi yang pertama,” ujar PH sapaan akrabnya.

Meski infrastruktur masih menjadi yang pertama tetapi pendidikan juga menjadi prioritas. Semenatar untuk kesehatan diakuinya sudah mulai baik.
“Apalagi kita terus meningkatkan jaminan kesehatan daerah dan infrastrukturnya. Tinggal empat lagi Puskesmas yang belum representatif dan kita berharap pembangunan rumah sakit kita yang baru disiapkan bisa menjadi tipe B, itu yang utama, dengan sumber daya dokternya termasuk para perawat dan para bidannya” ungkap PH.

Terkait visi misi yang disampaikannya dihadapan sidang paripurna istimewa, Bupati berharap ada masukan dan saran yang disampaikan para tokoh masyarakat, tokoh, tokoh agama dan tokoh pemuda agar capaian kinerja pasangan bupati dan wakil bupati terpilih bisa terukur.
“Ayo berikan masukan supaya realistis lima tahun itu bisa diukur capaian kita,” tantang Bupati.