Sanggau – Kegiatan puncak Hari Ibu yang ke-91 Tahun 2019 mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dengan sub tema “Peningkatan Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak Untuk Melahirkan Generasi Penerus Yang Berkualitas”. Kegiatan dipusatkan di Gedung Pertemuan Umum, Rabu (11/12) pukul 09.00 WIB.

Hadir pada kesempatan itu Ny.Arita Apolina, S.Pd, M.Si selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny.Yohana Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kabupaten Sanggau Ny.Cristiana Sri Kusumastuti, Pj. Sekda Keb. Sanggau Ir.Kukuh Triyatmaka, MM, Unsur Forkompinda Kab. Sanggau, perwakilan beberapa kepala OPD, para Camat, para Lurah dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pelaksanaan Kegiatan Ny.Arita Apolina, S.Pd, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa Peringatan Hari Ibu rutin dilaksanakan setiap tahunnya, hal itu untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum wanita Indonesia. Dimana tujuannya untuk membangkitkan kepedulian masyarakat dan pandangan masyarakat terhadap kesetaraan perempuan berdaya yang dapat dicapai dalam bentuk kesetaraan dalam peran untuk mewujudkan harmoni antara laki-laki dan perempuan.

Melalui kegiatan Peringatan Hari Ibu ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya Kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mendukung penguatan karakter perempuan berdaya melalui sektor ekonomi, kewiraswastaan perempuan sebagai suatu solusi menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan, peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak, pencegahan perkawinan anak usia dini dan pekerja anak, jelas Ny.Arita.

Disamping itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P.,M.Si dalam sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Gusti Ayu Bintang Darmawanti, SE, M.Si. menjelaskan bahwa Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia yang diawali dengan Kongres Perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta dan telah mengukuhkan semangat dan tekat bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus dasarnya bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya seperti terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Tema Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakuan diskriminatif dan lain-lain. Dalam Peringatan Hari Ibu ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan.

Bupati Sanggau dalam sambutannya juga menilai bahwa organisasi perempuan sampai saat ini sangat kompak juga peduli terhadap remaja dan anak-anak di Kabupaten Sanggau. Peran wanita sangat penting dalam kegiatan bermasyarakat, berorganisasi dan secara khusus dalam kehidupan berkeluarga.
“tetap menjaga kekompakan demi kemajuan Kabupaten Sanggau”, Pesan PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Kegiatan Peringatan Hari Ibu kali ini sontak menjadi haru saat Bupati Sanggau bersama Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, S.Ik, MH menyanyikan sebuah lagu yang begitu sendu sehingga tidak sedikit yang hadir dalam kegiatan itu meneteskan air mata.

Diakhir kegiatan telah dilaksanakan penanda tanganan Deklarasi Lawan Stunting di Kabupaten Sanggau yang ditanda tangani oleh: Ketua IDI Kabupaten Sanggau dr. Yudha Pranata, Sp.OG.M.Kes, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Ny.Arita Apolina, S.Pd.M.Si, Ketua PPNI Kabupaten Sanggau Najori, S.Sos.M.PH, Ketua IBI Kabupaten Sanggau Waslina S.,A.Md Keb, Ketua PERSAGI Kabupaten Sanggau Amri,A.Md.Gz, Ketua IIDI Kabupaten Sanggau dr. Windy Ratu Dewi, Ketua DWP RSU Mth. Djaman Kabupaten Sanggau Ir.Sixtina Saptawati, mengetahui Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si. dan Kepala Dinkes Kabupaten Sanggau dr. Jones Siagian,M.QIH