DINSOSP3AKB Kabupaten Sanggau Luncurkan Aplikasi SIDOMPU -

Harganas 2020, Kabupaten Sanggau Berikan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor


Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, apabila baik keluarganya maka baik juga masyarakatnya dan apabila baik masyarakatnya maka baik juga bangsanya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kab. Sanggau, Drs. ALOYSIUS YANTO, M.Si saat acara pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak (sejuta akseptor) dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 Tahun 2020 tingkat Kabupaten Sanggau yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau di Puskesmas Kecamatan Bonti, Senin (29/6/2020).

Peringatan Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

Kadis DINSOSP3AKB Kab. Sanggau, Aloysius Yanto juga menuturkan bahwa tujuan diperingati Harganas ini adalah untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun bangsa dan negara.

“Serta dilaksanakannya pelayanan serentak sejuta akseptor adalah agar kebutuhan akan alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur bisa terpenuhi guna melindungi kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan yang beresiko karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.

Harganas mendapat legalitas. Pada 15 September 2014 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014, anggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan hari libur.

Peringatan hari keluarga merupakan upaya untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia, betapa pentingnya suatu keluarga. Keluarga mempunyai peranan dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul.

Tanggal 29  Juni sebagai Hari Kelarga Nasional memang belum terlalu luas dikenal masyarakat. Bahkan aparat pemerintah pun banyak yang belum mengenal bahwa republik ini memiliki Hari Keluarga Nasional.  Upaya memasyarakatkan Hari Keluarga Nasional perlu lebih dioptimalkan.

Di lain pihak,  rasa memiliki akan hari keluarga harus ditumbuhkan. Masyarakat harus dapat merasakan manfaat kehadiran Harganas. Instansi pemerintah harus dilibatkan dan bertanggung-jawab terhadap pengenalan dan sosialisasi Harganas.

Hari Keluarga Nasional kerap diindentikkan dengan Keluarga Berencana (KB). Akibatnya, segala hal yang berkaitan dengan Harganas seakan akan menjadi tanggung jawab BKKBN. Padahal tidak sebatas itu. Harganas milik seluruh anak bangsa ini.