SANGGAU – Manager PLN UPP Kitring KBB 2 Sintang, Adliansyah mengatakan bahwa, setelah Gardu Induk (GI) Sanggau sudah beroperasi akan dapat melayani 18.000 pelanggan dengan daya 1300 VA.
Hal ini disampaikannya saat kegiatan Site Visit yang digelar oleh PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, yang kali ini Tribun Pontianak bersama media lainnya diberikan kesempatan untuk melihat langsung Pembangunan GI Sanggau, yang berada di Desa Bunut, Kecamatan Kapuas, Kab. Sanggau.
“Apabila GI Sanggau ini sudah dapat beroperasi, dapat meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Sanggau, Dengan trafo terpasang sebesar 30 MVA, dan dapat melistrikan 18.000 pelanggan dengan daya 1300 Va,” jelas Adliansyah.
• VIDEO: Inilah Gardu Induk Sanggau.
Lanjutnya ia menyampaikan bahwa, Pembangunan GI untuk wilayah Kabupaten Sanggau, inipun akan siap digunakan pada awal tahun 2020.
“Kita insyallah nanti diminggu kedua Januari, ini beroperasi secara utuh, dari Tayan ke Sanggau tegangannya sudah dapet. Jadi GI Sanggau ini akan bisa melayani warga itu nanti insyallah di minggu kedua Januari,” katanya.
Selanjutnya ia memaparkan bahwa, GI Sanggau ini akan bisa menyalurkan listrik ke rumah-rumah warga setelah 235 titik tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dapat selesai dibangun, menghubungkan GI Tayan ke GI Sanggau yang melintasi 4 kecamatan dan 19 desa.
Maka dari itupun ia menyampaikan bahwa, masyarakat yang ada dibeberapa desa di daerah Sanggau yang belum teralirkan listrik, tak perlu khawatir lagi.
“Dan disini kalo tidak salah ada 25 desa yang belum teralirkan listrik, jadi dengan adanya GI Sanggau inipun insyaallah desa-desa yang belum listrik tadi kita akan alirkan,” ungkapnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak