Focus Group Discussion (FGD) Implementasi dan Strategi Penerapan Adaptasi Kehidupan Baru Wilayah Kabupaten Sanggau

//Izar-Diskominfo Sanggau//

SANGGAU, Dilaksanakannya Forum Group Discussion (FGD) Implementasi dan Strategi Penerapan Adaptasi Kehidupan Baru dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 di Wilayah Kabupaten Sanggau yang diselenggarakan oleh Polres Sanggau, bertempat di Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Senin 15 September 2020.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Dr. Yohanes Ontot, M.Si., Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcellino, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Affiansyah, Kajari Sanggau Tengku Firdaus, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Arief Boediono, S.H., M.H., Kapolsek se-Kab. Sanggau, Danramil se-Kab. Sanggau, Camat se-Kab. Sanggau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kab. Sanggau.

Dalam sambutannya AKBP Raymond mengatakan bahwa untuk mengatasi Covid 19 di Kab. Sanggau ini tidak bisa hanya Pemerintah saja, tetapi ini merupakan tugas bersama, didalam FGD inilah pemikiran-pemikiran akan disatukan.

“Kami dari kepolisian menginisiasi untuk melaksanakan kegiatan ini yang mana perlu diketahui dan mungkin sudah diketahui kita bersama bahwa Bapak Gubernur sudah mengeluarkan Pergub dan Bapak Bupati sendiri sudah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 47 kaitan nya dengan penanggulangan covid 19. Kita tahu bersama bahwa covid 19 ini tidak bisa hanya ditangani oleh salah satu pihak saja oleh Pemda ataupun oleh tenaga Kesehatan, tetapi Langkah ini merupakan satu kesatuan, oleh sebab itulah kegiatan Forum Group Discussion kita buat untuk menyerap pemikiran-pemikiran yang mungkin ada saran masukan kepada kami semua agar dapat melakukan langkah-langkah dalam penegakan hukum dan penegakan Perda, Peraturan Gubernur dan peraturan Bupati sehingga efektif dan efisien.” Ujarnya.

Dandim 1204/Sanggau menegaskan bahwa TNI, Polri dan ASN harus memberikan contoh kepada masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan dimanapun saat melakukan aktifitas di luar ruangan.

“Secara nasional TNI dan Polri harus memberikan contoh, termasuk PNS juga, untuk melaksanakan protokol kesehatan dg baik. Saya bersama anggota forkopimda Kab. Sanggau selalu berkoordinasi bagaimana caranya meningkatkan disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya kami saja, tetapi sesuai arahan presiden, kita juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok lainnya.” Tegasnya.

Kajari Sanggau juga berkomitmen untuk  membantu pemerintah dalam penegakan hukum nya dan mengingatkan kepada masyarakat Kab. Sanggau untuk tidak terlena dengan keadaan sekarang yang mana Kab. Sanggau masih berada pada Zona Hijau.

“Kami tegaskan di sini, kami berkomitmen mendukung penegakan hukum dalam pencegahan-pencegahan covid di kab. Sanggau. Saat ini memang kita msih berada di zona hijau, namun kita tidak boleh terlena, kita harus tetap waspada, karena kita tidak tau, sewaktu waktu bisa saja itu berubah. Saya harap, hasil diskusi kita hari ini bisa mendapatkan banyak sekali manfaat dan jalan yang baik, sehingga kita dapat menegak kan aturan Pebup no 47 tahun 2020.” Tegasnya.

Pada kesempatan itu pula, Ketua Pengadilan Kab. Sanggau mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sanggau yang telah banyak membantu dalam fasilitas Kesehatan guna mengatasi Covid 19 ini.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kab. Sanggau, yang sudah berkerja sangat baik, sangat gencar mengatasi Covid khususnya di Kab. Sanggau ini. Kemudian fasilitas Kesehatan yang di sediakan termasuk fasilitas Rapid test yag disediakan begitu membantu, karena untuk di daerah lain belum tentu menyediakan fasilitas seperti rapid test yang di sediakan oleh Pemerintah.” Ujarnya.

Wabup Sanggau juga berharap dalam diskusi ini akan menghasilkan banyak pemikiran baru, yang tentunya dapat membantu Pemerintah dalam mengatasi Covid 19, terutama untuk menghadapi Pola Hidup Baru ini.

“Hari ini saya mengapresiasi kepada Bapak Kapolres yang sudah mengudang kita semua untuk berdiskusi di sini. Tentu ini merupakan turunan dari Presiden, yang menggerak kan kita baik Pemkab maupun Forkopimda untuk menerapkan pola hidup baru ini, bahkan saat ini sudah ada Pergub, dan tentu kita juga saat ini juga sudah membuat Perbup yang tentunya juga turunan dari Pergub yang nanti akan kita berlakukan sejak 1 Oktober.”

“Kita berharap FGD ini akan lahir pemikiran, tentu pemikiran baik ini tentu akan membantu pemerintah. Tentu kami selaku pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dengan ikut andilnya masyarakat salah satunya dengan berdiskusi ini tentu bersama sama kita bisa mengatasi Covid 19 ini. Oleh karena itu disinilah kita akan membahas, berdiskusi bagaimana kita menerapkan strategi Pola Hidup Baru ini. Tentu kita semua harus beradaptasi, memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pentingnya saat ini untuk menerapkan protokol kesehatan.” Ujarnya.

Penulis: Izar