Festival Budaya Dayak ke-1 Kalimantan Barat di Bengkayang, Berikut Penjelasan Ketua Panitia

Festival Budaya Dayak ke-1 Kalimantan Barat di Bengkayang, Berikut Penjelasan Ketua Panitia



Festival Budaya Dayak ke-1 Kalimantan Barat di Bengkayang, Berikut Penjelasan Ketua Panitia

BENGKAYANG – Festival Budaya Dayak ke-1 Kalimantan Barat bermaksud untuk memperkuat sendi-sendi kehidupan budaya daerah dalam memperkaya khazanah kebudayaan nasional serta meningkatkan kualitas seni budaya daerah.

Sehingga menjadi salah satu unsur dalam mempererat keberagaman di Kalimantan Barat.

Festival ini dipusatkan di Ramin Bantang (rumah betang), Jalan Raya Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo, Kabupaten Bengkayang dan akan berlangsung sejak tanggal 7 Juli sampai tanggal 11 Juli 2019.

Festival Budaya Dayak pertama di Kalbar ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kualitas pecinta dan pelaku seni budaya dan mensosialisasikan seraya mempromosikan adat istiadat dan seni budaya Dayak.

Serta menggali, menampilkan, membina serta mengembangkan adat istiadat serta seni budaya, menjaga kemurnian nilai-nilak kearifan budaya daerah dari pengaruh negatif budaya asing serta menciptakan peluang bagi pelaku seni budaya untuk mewujudkan karyanya dalam mensosialisasikan, mempromosikan adat-istiadat dan seni kebudayaan Kalimantan Barat.

Baca: Festival Budaya Dayak ke-1 Kalbar, Gidot Sebut Bagian Tak Terpisahkan Dalam Rangka Bangun NKRI

Baca: Gubernur Sutarmidji Buka Festival Budaya Dayak ke-1 Kalimantan Barat di Bengkayang

Sebelum acara pembukaan digelar, para peserta festival terlebih dahulu mengikuti karnaval budaya sekaligus parade tangkint.

Start dari lapangan bola BRC Bengkayang sekira pukul 11.00 WIB kemudian finish di Ramin Bantang, dengan jarak tempuh sekira 5KM.

Ketua Panitia Festival Budaya Dayak ke-1 Kalimantan Barat, Neneng dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan dan pelestarian seni budaya merupakan bagian yang tidak terpisah dari pembangunan nasional dalam bingkai NKRI.

Sebagai wujud pengamal dan penghayatan pancasila yang bertujuan membangun manusia dan masyarakat yang berkepribadian, berkarakter, berbudaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.