Polres Sanggau – Sebanyak
6 pasangan bintara remaja jalani sidang pernikahan di Aula Wirapratama Polres
Sanggau yang dipimpin Wakapolres Sanggau Kompol Damianus Dedy Susanto, SH,
S.IK, MH pada Kamis (21/11).
6 pasangan bintara remaja jalani sidang pernikahan di Aula Wirapratama Polres
Sanggau yang dipimpin Wakapolres Sanggau Kompol Damianus Dedy Susanto, SH,
S.IK, MH pada Kamis (21/11).
Pelaksanaan
sidang Nikah Dinas Badan Pembantu
Penasehatan Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) anggota Polres Sanggau
dengan dipimpin perangkat sidang Waka Polres Sanggau Kompol Damianus Dedy
Susanto ( selaku Ketua ), Kabag Sumda AKP Suparwoto, S. IP ( (wakil ketua ),
Iptu Benny Tri.S (Sekretaris), Rohaniwan Iptu Supriyanto dan AKP Oloan
Sihombing, Kasi Propam, Ipda Sugiyanto, Pengurus Bhayangkari Cabang Sanggau,
Pembawa acara Bripda Sintya, Pembaca doa Bripka Narwoto, Para Orang tua dari
pasangan calon suami/istri.
sidang Nikah Dinas Badan Pembantu
Penasehatan Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) anggota Polres Sanggau
dengan dipimpin perangkat sidang Waka Polres Sanggau Kompol Damianus Dedy
Susanto ( selaku Ketua ), Kabag Sumda AKP Suparwoto, S. IP ( (wakil ketua ),
Iptu Benny Tri.S (Sekretaris), Rohaniwan Iptu Supriyanto dan AKP Oloan
Sihombing, Kasi Propam, Ipda Sugiyanto, Pengurus Bhayangkari Cabang Sanggau,
Pembawa acara Bripda Sintya, Pembaca doa Bripka Narwoto, Para Orang tua dari
pasangan calon suami/istri.
Adapun Peserta
Sidang Nasehat Perkawinan diikuti sebanyak 6 pasangan dengan 5 pasangan Polki
dan 1 pasangan Polwan, dalam pelaksanaan sidang tersebut juga adalah merupakan
tahap awal sebelum para pasangan Polri menikah secara agama, dan pada tahap ini
biasanya pasangan tersebut diberikan nasehat perkawinan dengan Polri, terkait
juga masalah tunjangan dan lain sebagainya.
Sidang Nasehat Perkawinan diikuti sebanyak 6 pasangan dengan 5 pasangan Polki
dan 1 pasangan Polwan, dalam pelaksanaan sidang tersebut juga adalah merupakan
tahap awal sebelum para pasangan Polri menikah secara agama, dan pada tahap ini
biasanya pasangan tersebut diberikan nasehat perkawinan dengan Polri, terkait
juga masalah tunjangan dan lain sebagainya.
Dari usia
pernikahan yang diikuti peserta berkisar antara usia 25-30 tahun, sepeeti yang
disebutkan oleh salah satu wali nikah menyebutkan bahwa jika pasangan sudah
dianggap matang dan mampu orang tua lebih baik menyegerakan pernikahan dan
tidak menundanya ucapnya.
pernikahan yang diikuti peserta berkisar antara usia 25-30 tahun, sepeeti yang
disebutkan oleh salah satu wali nikah menyebutkan bahwa jika pasangan sudah
dianggap matang dan mampu orang tua lebih baik menyegerakan pernikahan dan
tidak menundanya ucapnya.
Penulis : Muhammad Aulia
Publish : Humas Polres Sanggau