DPMPTSP Sanggau: Kuota LGP 3 Kg Tahun 2019 Capai 9.998 Metrik Ton

DPMPTSP Sanggau: Kuota LGP 3 Kg Tahun 2019 Capai 9.998 Metrik Ton



DPMPTSP Sanggau: Kuota LGP 3 Kg Tahun 2019 Capai 9.998 Metrik Ton

SANGGAU– Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Sanggau, Zaenal memastikan bahwa kuota LPG 3 Kg untuk Kabupaten Sanggau tidak ada pengurangan dan cukup sampai akhir tahun.

“Kalau kuota tetap, tidak ada pengurangan. Kuotanya 9.998 metrik ton, jadi tak ada persoalan terkait LPG 3 kg ini, “katanya, Kamis (7/11/2019).

Kendati begitu pihaknya kata Zaenal tak bosan-bosanya mengingatkan kepada para pemilik pangkalan agar tidak menjual habis LPG 3 Kg yang diperoleh dari agen.

LPG Subsidi Dijual Rp 30 Ribu di Desa Banyu Abang

DPRD Minta Pangkalan Selektif dalam Distribusi LPG

“Agar selalu menjaga stok untuk pelayanan masyarakat sekitar. Dan terkait harga tingkat pangkalan, sampai saat ini belum ada perubahan, “ujarnya.

Untuk itulah, Zaenal menegaskan, Pihaknya bersama pertamina akan terus memantau terkait pasokan LPG 3 Kg ini, terutama di Kota Sanggau.

“Tapi intinya kita sudah evaluasi mengenai kebutuhan tiap tahun dan untuk kuota 2019 ini ada kenaikan dibandingkan tahun 2018. kenaikan sebesar 2,4 persen, “ujarnya.

Selain itu, Untuk Hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Idul Fitri PT Pertamina selalu rutin untuk mengadakan fakultatif atau tambahan kuota untuk antisipasi peningkatan kebutuhan.

“Penyaluran fakultatif untuk menghadapi hari raya natal nanti kita tetap minta ke PT Pertamina untuk antisipasi peningkatan kebutuhan. Dan untuk yang memang benar-benar berhak, “ujarnya.

Sementara itu, satu diantara warga Kota Sanggau, Sri Handayani menyampaikan bahwa saat ini harga LPG 3 Kg dipasaran tak ada kenaikan.

“Tetap Rp 22 ribu. Stok pun aman, artinya mudah didapatkan juga, “katanya.

Untuk itulah, Ia berharap agar jangan sampai ada kejadian kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kabupaten Sanggau.

“Kita harapkan agar stoknya selalu tersedia. Karena jika terjadi kelangkaan tentu mempersulit kita juga, “pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak