DPMPEMDES Kabupaten Sanggau Perdana Gelar Bursa Inovasi Desa

DPMPEMDES Kabupaten Sanggau Perdana Gelar Bursa Inovasi Desa


Pertama kalinya diadakan di Kabupaten Sanggau, kegiatan Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan hari kamis (21/12/2017) bertempat di Gedung Balai Betomu dihadiri oleh Wakil Bupati, Forkompimda dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, Camat, Kepala Desa dan Ketua BPD Se-kabupaten Sanggau, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Tingkat Kecamatan, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Tenaga Ahli, pihak dari PERUM Bulog dan BRI cabang Sanggau, serta mendapat sambutan positif dari banyak pihak.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Sanggau (Drs.Yohanes Ontot, M.Si) ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID) yang merupakan program dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang didasarkan pada Keputusan Menteri Desa,  Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2017 Tentang Pedoman Umum Program Inovasi Desa dan Keputusan Bupati Sanggau Nomor 416 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Inovasi Kabupaten Program Inovasi Desa Kabupaten Sanggau Tahun 2017 yang juga mendapat dukungan dari Bank BRI Cabang Sanggau, PT. ANTAM, PERUM Bulog yang sekaligus menjadi sponsor dalam kegiatan bursa ini.

Mengusung sub tema “Datang, Komit, Tiru, Maju” Bursa Inovasi Desa memang bertujuan sebagai forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi dalam rangka pengembangan kreasi desa untuk menyusun rencana pembangunan dan peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan referensi dan inovasi pembangunan desa, dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan Sumber Daya Manusia  (SDM) serta Infrastruktur.

Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dalam membangun sinergisitas pengembangan ekonomi desa melalui BUMDES antara Pemerintah Kabupaten Sanggau, BRI Cabang Sanggau, dan PERUM Bulog. Dalam sambutannya Wakil Bupati Sanggau Selaku Pemerintah Daerah juga mengingatkan agar setiap desa harus punya inovasi yang dapat merubah situasi desa bukan hanya menghabiskan Dana Desa (DD).

Adapun sajian-sajian yang diusung dalam Bursa Inovasi Desa yakni; Bursa A (Sumber Daya Manusia) seperti: Revitalisasi PAUD, Laskar Berlian, Membuka Jejaring Tambahan Pengajar di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat); Bursa B (Kewirausahaan) seperti: BUMDES Karya Makmur Menjamin Pasar Petani Sawit, Kebijakan Ternak Kambing Untuk Pendidikan, Promosi Home Industri melalui Sosial Media Sosial, Merintis Produk Unggulan Melalui Buah Naga; Bursa C (Infrastruktur) seperti: Pengelolaan Sarana Air Bersih, Pemanfaatan Aliran Sungai Menjadi Desa Energi Mandiri dan Pembangunan, serta Pengelolaan Sarana Olah Raga (SORGA) Multi-Fungsi Untuk Mengembangkan Minat, Bakat dan Potensi Warga Desa.