//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)Kab.Sanggau gelar kegiatan sosialisasi anti hoax ditingkat pelajar bertempat di Aula Pertemuan SMA Donbosco Sanggau, Kamis siang (12/7/2018) pukul 11.30 WIB.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Kominfo Kab.Sanggau Ir.Yulia Theresia sekaligus selaku narasumber, Kasi Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kab.Sanggau Ishak, S.Sos, M.AP, para guru SMA Donbosco beserta siswa SMA Donbosco Sanggau.
Adapun maksud dan tujuan diadakan sosialisasi ini yaitu agar para pelajar jangan sampai menjadi bagian pelaku berita bohong (hoax), penyebar atau pun korban dari berita hoax tersebut. Jika dulu ada istilah mulutmu harimaumu, maka hati-hati karena dizaman sekarang istilahnya berubah menjadi jempolmu adalah harimaumu. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kemajuan teknologi sehingga terjadi peningkatan dalam penyebaran informasi, dan juga banyaknya tersebar berita hoax dimasyarakat. Maka dari itu dengan kondisi tersebut menuntut kepada kita semua untuk memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan menghentikan hoax tersebut.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kab.Sanggau selaku narasumber “Perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu definisinya internet sehat, yaitu merupakan aktivitas pengguna dalam mengakses layanan internet seperti aktivitas browsing, download maupun chating. Adapun fungsi dari internet itu sendiri yaitu komunikasi bisa menjadi lebih cepat, menambah wawasan dan pengetahuan, mudahnya berbelanja diinternet, sebagai wahana hiburan, adanya perpustakaan digital, lapangan pekerjaan dan berbagi apapun bisa menjadi lebih mudah.” (Jelasnya)


“Adapun dampak negatif dari internet itu sendiri atau yang biasa kita kenal dengan Media Sosial (Medsos) yaitu bisa terjadinya tidak peduli dengan orang yang ada didepannya, minimnya sosialisasi dengan lingkungan dikarenakan asik dengan handphonenya, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, rawan akan terjadinya perselisihan dan melalui internet juga mudah tersebarnya informasi palsu atau hoax tersebut dan jangan sampai kita termasuk yang menjadi pelaku berita hoax, penyebar atau pun korban dari berita hoax tersebut.” (Ucapnya)
“Berbicara tentang bahayanya selfie juga bisa berakibat fatal, seperti bisa mengundang tindakan kejahatan, gangguan psikologis dan juga bisa menyebabkan kecelakaan. Adapun pesan kami untuk anak-anak pelajar semuanya, untuk bisa menggunakan teknologi dengan bijak atau sebaik-baiknya yang bisa mendatangkan manfaat bagi kita” (Sambungnya)


Penulis : Alfian
Ediotr : Izar