Disbunnak Sanggau lakukan Study Lapangan PSR di Kabupaten Landak

Disbunnak Sanggau lakukan Study Lapangan PSR di Kabupaten Landak


Perkebunan kelapa sawit di dalam negeri sedikit demi sedikit mulai mengubah wajahnya. Kini, tak hanya wujudnya yang lebih cantik, tetapi produktivitas juga akan semakin ditingkatkan. Itu ditandai dengan program peremajaan kebun kelapa sawit di berbagai lokasi.

Pada program peremajaan (replanting) perkebunan kelapa sawit rakyat ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) turut membantu pembiayaan dengan menyalurkan dana Rp25 juta per hektare, selain juga didani oleh perbankan nasional.

Program replanting yang pertama kali didanai BPDPKS tersebut dilakukan pada lahan seluas 4.400 hektare di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebagai bagian dari program pemerintah, Presiden Joko Widodo berkenan meresmikan langsung program replanting tersebut di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada 17 Oktober 2017.

Peremajaan tidak hanya penting bagi petani, tetapi juga bagi industri sawit nasional. Karena itu, Presiden Jokowi merasa perlu untuk memulai program ini. Untuk mendukung pelaksanaan peremajaan kebun kelapa sawit pekebun, pemerintah telah menghimpun dana pungutan ekspor CPO yang dikelola oleh BPDPKS serta didukung oleh kredit dari perbankan.

Untuk meningkatkan pengetahuan petani serta memantapkan keyakinan petani kelapa sawit di Kabupaten Sanggau terhadap pelaksanaan kegiatan peremajaan kelapa sawit rakyat ( PSR ),telah dilaksanakan kegiatan studi lapangan di Kabupaten landak. Kabupaten Landak dipilih sebagai salah satu tempat karena sudah merealisasikan kegiatan PSR ini. Kegiatan dipimpin langsung Kadis Bunnak Kabuapaten Sanggau didampingi staf dan diikuti sebanyak 50 orang perwakilan petani kelapa sawit,pengurus KUD dan perwakilan perusahaan PT. Bintang harapan desa selaku mitra para petani. Rombongan dari Sanggau diterima langsung oleh Kadisbun Kab Landak yg sekaligus sebagai narasumber yg memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan keg PSR di Kab Landak. Setelah mendengar penjelasan dari Kadisbun Kab Landak dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Acara juga di lanjutkan dengan peninjauan lapangan di area kebun masyarakat yg telah merealisasikan kegiatan peremajaan kebun melalui program PSR ini,sehingga para petani mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang menyeluruh mengenai kegiatan PSR.


DPP