Kadiskes Sanggau Beberkan Kondisi Terkini Pasien Yang Terkonfirmasi Covid-19 

Dinas Kesehatan Rapid Tes 1084 Warga Kabupaten Sanggau, Ginting: 66 Orang Reaktif



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU -Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting menyampaikan bahwa sampai Saat ini ada 15 Puskesmas di Kabupaten Sanggau yang sudah melakukan Rapid Test. 10 Kecamatan ditemukan ada yang reaktif.

“Total Rapid Tes sebanyak 1084 orang, Non reaktif sebanyak 1018 orang dan 66 orang reaktif,” kata Ginting, Minggu (26/7/2020) pagi.

Adapun 15 Puskesmas yang sudah melakukan Rapid Tes diantaranya Puskesmas Balai Sebut, Tayan Hilir, Sanggau Kapuas, Batang Tarang, Belangin, Meliau, Kedukul, Entikong, Pusat Damai, Bonti, Sosok, Noyan, Teraju, Tanjung Sekayam dan Harapan Makmur.

Tokoh Pemuda Dukung Inovasi Kejari Sanggau yang Gandeng Kantor Pos dan Oke Jack

Dari 15 Puskesmas itu, ada empat Puskesmas yang tidak ada yang reaktif dan dari 66 orang yang reaktif 35 orang adalah tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas.

Untuk itulah, lanjut Ginting, semuanya sudah isolasi mandiri dan diajukan tes lanjutan SWAB. Untuk itulah, diimbau agar semua yang reaktif mohon kesediaannya secara sukarela untuk isolasi mandiri walaupun hasil rapid test baru sekedar deteksi dini.

“Tujuannya agar kita dapat mencegah penularan lebih awal, tidak menunggu positif dulu baru di isolasi, Sudah terlambat kalau menunggu positif dulu,” ujar Ginting.

Ginting juga mengucapkan terima kasih kepada yang sudah melakukan isolasi mandiri karena menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.

Ia menambahkan, data diatas juga sudah termasuk delapan warga Kabupaten Sanggau yang satu pesawat dengan pasien Positif Corona yang nekat pulang ke Kabupaten Mempawah dari Magetan, Jawa Timur.

“Delapan orang sudah di data dan di rapid test hasilnya non reaktif. Satu orang tidak bisa dihubungi karena Hp tidak aktif dan alamat tidak jelas,” tutur Ginting.

Untuk itulah, Ginting mengimbau kepada masyarakat agar tetap jaga kesehatan, tetap dengan pola hidup bersih dan sehat dan ikuti imbauan pemerintah.