Dinkes Sanggau Telah Rapid Test kepada 77 Orang, Satu Orang Hasilnya Reaktif

Cegah Penyebaran Covid-19, Plt Kadiskes Sanggau: Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting menggelar konfrensi pers terkait informasi Covid-19 di Kabupaten Sanggau, di Posko Percepatan Penangganan Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Sanggau di TRC BPBD Sanggau, Kalbar, Sabtu (4/4/2020).

Hadir juga Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau, Perwakilan dari BPBD Sanggau, dan Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sanggau, Sarimin Sitepu.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah.

Sesuai SE Kemenkes, Ginting: Tidak Ada Lagi Dilakukan Disinfektasi Terhadap Tubuh Manusia

“Cuci tangan pakai sabun. Nanti kedepan ini kita memastikan juga tiap kantor pelayanan publik itu ada cuci tangan pakai sabun.” 

“Dan kita serapkan satu thermoga, jadi apakah nanti satu petugas di Kantor Pelayanan Publik itu memastikan tamu ataupun orang yang masuk kedalam kantor itu sudah mencuci tangan dan sudah dicek suhu tubuhnya.” 

“Ini akan kita laksanakan mulai hari Senin, jadi kita pastikan ada cuci tangan pakai sabun,” ujarnya.

Jika tidak ada cuci tangan pakai sabun untuk hal-hal tertentu bisa menggunakan Hand Sanitizer.

Tapi tetap lebih bagus cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Kemudian, Pihaknya juga mengimbau agar tetap di rumah, stay at home.

Kalaupun terpaksa keluar rumah maka jagalah jarak, kemudian hindari kerumunan bila perlu pakai masker.

“Kemudian begitu pulang kerumah langsung cuci tangan lagi pakai sabun. Dan baju yang dipakai jangan disimpan, langsung dicuci,”tegasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak