Bupati Sanggau  : Orang dewasa wajib berikan perlindungan pada anak

Bupati Sanggau : Orang dewasa wajib berikan perlindungan pada anak


Sanggau (ANTARA) – Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tidak hanya sekedar untuk mendatangkan kemeriahan saja. Namun, ada misi yang mulia atas segalanya.

“Peringatan HAN ini, guna mensosialisasikan hak-hak anak yang telah disepakati dunia dan di ratifikasi oleh pemerintah RI dalam UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” ungkapnya saat puncak peringatan HAN dan Harganas ke- XXVI, Kamis (22/8/2019).

Menurut pria yang akrab disapa PH ini, sejatinya adalah manusia yang sama dengan orang dewasa, memiliki hak asasi dan butuh di akui serta dihargai. Hal yang sangat penting juga adalah anak sangat berkah bermain, bergaul, memanfaatkan waktu luang dan beristirahat.

“Kita sebagai orang dewasa berkewajiban memberikan perlindungan pada anak terhadap diskriminasi eksploitasi ekonomi maupun seksual, kekerasan, penganiayaan,” ujarnya.

Diketahui, pada Tahun 2017 dan 2018 mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori pratama, ini membuktikan Pemkab Sanggau benar-benar berkomitmen untuk melindungi dan memenuhi hak anak.

“Karena yang dievaluasi adalah hal apa saja yang telah dilakukan oleh Pemkab Sanggau dalam pemenuhan hak-hak anak sesuai dengan indikator dalam kabupaten/kota,” ujarnya.

Hadir saat itu, Kepala PPPA Provinsi Kalbar, Kepala BKKBN perwakilan Kalbar Drs, H.Kusmana, perwakilan Ketua KPPAD Kalbar, PJ.Sekda Ir Kukuh Triyatmaka, para staff ahli dan para asisten Ketua TP PKK, Kepala DINSOSP3AKB Drs Aloysius Yanto, M Si,TNI-Polri, Kejari Sanggau, Ketua GOW dan Ketua DWP Sanggau, Kepala OPD, para Camat, Lurah se-Kabupaten Sanggau, para Kades Kampung KB dan PLKB.

Kepala DINSOSP3AKB Drs Aloysius Yanto, M Si mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu untuk melihat potensi dan penerus cita – cita perjuagan bangsa yang memiliki peran khusus yang memerlukan perlindungan, menjamin pertumbuhan.

“Perkembangan fisik dan mental serta sosial secara utuh, diperlukan lingkungan yang kondusif untuk memberikan perlindungan dan tumbuh kembang anak, perlindungan tersebut diperoleh dari lingkungan dalam keluarga,” ujarnya.

Sedangkan tujuan HAN menumbuhkan kepedulian kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat dunia usaha,media, pemerintahan dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi yang seluas – luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya meningkatkan kualitas anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas.