Mengambil tema Penguatan dan Kelembagaan Petani Basis Kesuksesan Petani Sawit, persatuan organisasi petani sawit Indonesia (POPSI ) melaksanakan IPOSC di kota Pontianak (27/11). Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara komprehensif hambatan hambatan petani sawit dalam mendapatkan sertifikat lahan dan pembentukan kelembagaan petani yang kuat dan profesional, mendesain strategi dan kiat kiat dalam memecahkan masalah petani sawit terkait dengan sertifikasi lahan dan kelembagaan petani, mempercepat pelaksanaan sertifikasi ISPO untuk petani sawit.
Dalam kegiatan ini Bupati Sanggau yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan menyampaikan materi terkait dukungan Pemkab Sanggau dalam Percepatan Replanting Kelapa Sawit. Pada forum tersebut disampaikan kegiatan konkrit yang telah dilakukan Pemkab Sanggau untuk mendukung Replanting,yaitu: membantu pendataan kebun tua, melakukan pemetaan kebun, sosialisasi kepada petani, pendataan petani, pendampingan penyusunan RAB, membantu verifikasi administrasi, fasilitasi kemitraan dengan perusahaan mitra dan pengawalan/monitoring pelaksanaan replanting pada kelembagaan petani/koperasi.
Asosiasi petani yang hadir pada kegiatan ini yaitu : aspekpir, spks, samade dan apkasindo. Selain itu hadir juga NGO lainnya seperti walhi, kehati,sawit wacth. Selain Pemkab Sanggau,tampil sebagai narasumber adalah Dirjenbun, Kemenko Petekonomian, Kemen ATR/BPN,ISPO,RSPO,Pemprov Kalbar dan Bupati Sintang