//DISKOMINFO-SGU//


SANGGAU, Sehubungan dengan berakhirnya tahun buku 2018 Dewan Koperasi Kredit CU Lantang Tipo Gelar RAT yang dilaksanakan di Homing Tipo Kompleks Wisma Tabor Kecamatan Parindu Kab.Sanggau, sabtu (02/02/2019) pagi.

Rapat anggota TB 2018 dihadiri ribuan peserta dari kantor cabang yang tersebar di Kalimantan Barat. Koperasi kredit CU Lantang Tipo dapat diperankan menghayati spirit dan ideologi F.W Raifessen untuk kesejahteraan anggota dalam era milenial. Dengan tema ini Koperasi Kredit CU Lantang Tipo dapat diperankan dan difungsikan sebagai keprihatinannya terhadap orang – orang miskin dengan rasa kemanusiaan. Apa yang terjadi pada pinjaman yang diberikan kepadaorang miskin, uang habis tidak berdampak pada kualitas kehidupan mereka. Pada titik tertentu F.W Raifessen sampai pada kesimpulan bahwa yang bisa menolong orang miskin ya hanya dirinya sendiri tutur Ketua Lantang Tipo. Tercetuslah gagasan membentuk Koperasi Bernama Credit Union (CU). Inilah cikal bakal lahirnya CU yang berkembang luas hingga saat ini termasuk di Indonesia.

Hadir pada kesempatan itu Bupati Sanggau Paolus Hadi S.Ip.M.Si, Asisten I Sanggau Wilibrodus Welly, Camat Parindu Paulus Usrin, Ketua Panitia Thomas K , Pengurus Koperasi Kredit CU Lantang Tipo, Puskopdit Borneo Gabriel Marto, S.Pd, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat Drs. Muhyiddin, M.Si serta para peserta dan tamu.

Bupati sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si sangat mengharapkan bahwa CU menjadi pionir bagaimana anggota – anggota yang aktif, baik yang tentunya sebagai pemegang saham pemilik dari CU ini adalah mereka pengurus utama secara ideal yang kuat membantu yang lemah. Dengan anggaran yang besar ini dapat menyentuh seluruh masyarakat yang ada di kalimantan barat ini tentunya sanggau. Pemerintah sangat mendukung apa yang sudah dilakukan CU untuk masyarakat namun tentunya CU tidak lupa memberikan selalu keperacayaan kepada nasabahnya terutama para petani kita ini. Hari ini juga sebagai bahan evaluasi untuk kita bersama dalam memajukan ekonomi rakyat yang lebih profesional dan memiliki sistem yang baik. Mengutip dari F.W Raifessen sampai pada kesimpulan bahwa yang bisa menolong orang miskin ya hanya dirinya sendiri menjadikan kita harus lebih pandai untuk berinovasi mengembangkan apa yang kita punya apa yang kita pinjam untuk dimanfaatkan sebaik – baik mungkin ”UJARNYA”