Bupati Sanggau Dukung Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa

//DISKOMINFO-SGU//
PONTIANAK – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si hadir pada acara Pencanangan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa, yang di selenggarakan oleh Makodam XII/Tanjung Pura, kegiatan di pusatkan di Aula Makodam XII/TPR, Jumat (31/1/2020).

Pemukulan gong oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH, M.Hum serta di dampingi Pangdam XII/TPR, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapolda Kalbar, Irjen. Pol. Drs. Didi Haryono, S.H., M.H, serta jajaran Forkompimda Provinsi dan Kabupaten/Kota, petanda Buku Langit Biru di Bumi Khatulistiwa resmi di canangkan untuk mewujudkan desa mandiri di Kalimantan Barat.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota se-Kalbar atau pejabat yang mewakili, Forkompimda Provinsi Kalbar, Para Rektor, Forkompimda Kabupaten/Kota, Kepala OPD Provinsi Kalbar dan para tamu undangan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar, H.Sutarmidji menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan terimakasih atas program yang dicanangkan oleh Pangdam XII/TPR.

“Program ini merupakan dalam rangka kita mewujudkan status desa menjadi desa mandiri. Di samping itu juga kita berupaya jangan sampai ada karhutla (asap) lagi di Kalimantan Barat,” ujar Gubernur Kalbar, H. sutarmidji.

Ia juga mengatakan, sinergi atas dua program ini yaitu mewujudkan desa mandiri dan pencegahan karhutla pada buku Langit Biru di Bumi Khatulistiwa sangat baik.

“Kita akan mendukung dan sinergitas antara tiga pilar ini dan pemerintah provinsi beserta seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota akan terus kita tingkatkan dalam rangka mencapai target-target yang diinginkan,” ucapnya.

Adanya program desa mandiri dan Langit Biru di Bumi Khatulistiwa tersebut, lanjut dikatakan gubernur, akan membuat desa semakin maju, berkembang dan masyarakatnya sejahtera.

Sementara itu, Pangdam XII/Tanjung Pura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad ketika menyampaikan bahwa pada hari ini kita melaksanakan pencanangan desa mandiri menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa.

“Jadi kegiatan ini berkaitan dengan bagaimana kita menjawab dari Bapak Presiden bahwa kita di perintahkan zero karhutla (asap). Oleh karena itu, berkaitan dengan ini maka kami Forkompimda bekerjasama, bahu-membahu dimana dalam rangka menuju kepada zero karhutla itu kita membuat program bagaimana kita melaksanakan suatu tindakan-tindakan mitigasi sejak dini, mulai dari tahapan sosialisasi dan pembentukan organisasi-organisasi di tingkat desa,” ujar Pangdam XII/TPR, Nur Rahmad.

Kemudian ia juga berharap dengan terbentuknya organisasi relawan dan satgas penanganan karhutla di tingkat desa tersebut sudah mulai berjalan.

“Sehingga nanti saatnya masyarakat membutuhkan suatu lahan yang baru, maka satgas ini akan turun. Kemudian diaplikasikan dengan program desa mandiri kita juga mengharapkan kepada semua desa mandiri itu bebas asap,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, berkaitan dengan program desa mandiri tersebut TNI bekerjasama dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang terlibat.

“Kita sudah buat jadwalnya dan mulai bulan februari kita sudah mulai aksi. Dengan demikian apa yang di sepakatkan atau yang dicanangkan pada hari ini diharapkan untuk periode tahun ini tidak ada lagi asap di Kalimantan Barat. Walaupun ada, tetapi itu sangat minim dan itu juga terukur sesuai dengan kaidah-kaidah yang kita harapkan tidak mengganggu lingkungan,” harapnya.

Kemudian, lanjut dikatakan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi pada program tersebut, karena bagaimanapun juga karhutla adalah persoalan bersama.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika di wawancara mengatakan sangat mendukung dengan program dalam mewujudkan desa mandiri melalui program Langit Biru di Bumi Khatulistiwa tersebut.

“Yang mana program tersebut di lounching bersama oleh Bapak Gubernur, Pangdam XII/TPR dan Kapolda Kalbar, serta jajaran Forkompimda provinsi dan Kabupaten/Kota. Intinya bagimana kita dari sisi ekologi kita support dan salahsatu yang harus dikuatkan di desa mandiri itu adalah ekologinya,” ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Bupati, Paolus Hadi juga mengatakan program tersebut sesuai dan sejalan dengan program Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau.

“Kita mendorong betul bagaimana pengolahan hutan itu dengan berbagai strategi hutan adat, bagaimana kita melakukan penanaman, kita juga mengatur bagaimana masyarakat yang memiliki hak atas tanah dan nanti juga melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Perikanan kita akan mencoba di satu dusun dan bahkan mungkin melebar pada beberapa dusun lainnya, untuk kita uji coba pengolahan lahan tanpa membakar,” ungkapnya.

Penulis : Alfian