Bupati Sanggau Buka Kegiatan Mubes Ke-3 Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau

Bupati Sanggau Buka Kegiatan Mubes Ke-3 Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau


Sanggau,Detiksatu.com 

Turut hadir di kegiatan Mubes Ke-3 Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) tahun 2020 di Aula Hotel Grand Narita Sanggau,Bupati Sanggau turut Membuka Keigatan tersebut. 

Takhanya Bupati Sanggau Ketua DPRD Sanggau, Jumadi, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Kajari Sanggau, Tengku Firdaus, Waka Polres Sanggau, Kompol Agus Dwi Cahyono, Pasi Intel Kodim 1204/Sanggau,juga tampak terlihat ,pada Senin (28/9/2020). 

Kemudian, Hadir juga beberapa Kepala OPD Sanggau, Ketua PDKS dan Penggurus periode sebelumnya serta pendiri PDKS dan panitia mubes dan undangan lainya.

Dalam sambutanya Bupati Sanggau mengakui sangat senag bisa hadir dan dan di samping itu juga mengapresiasi kepada panitia karena telah melaksanakan kegiatan sejauh ini dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Hari ini saya membuka Mubes Ke-3 PDKS. Kepenggurusan sudah berjalan 5 tahun, Karena memang situasi Covid-19 akhirnya baru hari ini bisa dibuka. Saya senang karena mereka patuh dan ikut petunjuk juga dari tim gugus tugas supaya protokol kesehatan dilaksanakan,”kata Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Untuk itulah, Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu berharap seperti penegasan mereka bahwa PDKS ini untuk membuat solid didalamnya dan sebagai pendukung betul Pancasila.

“Yang berikutnya tentu mereka harus evaluasi diri dan memulailah menjadi organisasi yang juga bisa lebih baik. Karena saya juga adalah Ketua Dewan Penasehatnya, PDKS ini yang pertama menggugah supaya ada organisasi pemuda dayak se-kalimantan. Boleh dicek, dulu tahun 2010 itu belum ada, Tapi kita sudah memulainya. Saya bilang mereka ayo semangat,”ujarnya.

Kepada seluruh pemuda dayak, PH sapaan akrabnya mengajak kembali kepada semangat rumah betang. “Tadi juga saya ungkapkan bahwa bagaimana orang tua dulu, mereka hidup dalam satu rumah dengan adat yang mereka kuat, kebersamaanya yang mereka punya, keterbukaannya,”katanya.

PH menegaskan bahwa semangat kebersamaan itu penting, Bukan hanya untuk orang dayak saja, Tetapi untuk semua krat. “Karena dulu komunitas memang dayak lah di rumah Betang itu. Tapi sekarang kita sudah di mana-mana, Nah saya bilang kita kembali juga. Jangan tidak semangat, karena kalau pemudanya saja terkotak-kotak, tidak ada strategi membangun kebersamaanya ya sulit. Itulah semangat rumah Betang menurut saya,”tegasnya.

PH juga menambahkan bahwa kepada siapapun nanti yang terpilih nantinya agar membangun koordinasi dengan jajaran Forkompimda dan para tokoh adat, tokoh agama dan organisasi kepemudaan termasuk media massa.

“Jadi jangan bingung setelah jadi Pengurus, Langkah pertama kalian laporan kesemuanya supaya kalian didukung dan bermartabat. Ini yang masih kurang saya lihat, Harus dibangun komunikasi dengan semuanya,”pungkasnya