Bupati Paolus Hadi Lantik Pengurus TP PKK Kabupaten Sanggau Masa Bakti 2020-2025

Bupati Paolus Hadi Lantik Pengurus TP PKK Kabupaten Sanggau Masa Bakti 2020-2025



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAUBupati Sanggau, Paolus Hadi melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau masa bakti 2020-2025 di ruang musyawarah lantai I Kantor Bupati Sanggau, Selasa (9/6/2020).

Hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, Wakil Ketua I Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah, Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Sanggau, Cristiana Sri Kusumastuti beserta seluruh pengurus TP-PKK Kabupaten Sanggau yang dilantik.

Usai melantik, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa Sesuai dengan situasi saat ini, sehingga dilaksanakan pelantikan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saya tau juga ibu, bapak terpilih adalah yang memang sudah bersama PKK diberbagai tingkatan dan juga profesi. Tentu saya berharap ibu ketua beserta jajaran bisa mengatur dari sisi kerjanya,” katanya.

Bupati Jarot Ingatkan Masyarakat Jangan Kendorkan Pembatasan Sosial

Berkaitan dengan yang sudah melaksanakan tugas yang pada hari ini harusnya kalau situasi normal itu kita pasti mengundang yang sudah pernah menjabat dan kemudian para pejabat Pemerintah Kabupaten Sanggau.

“Karena situasi saat ini belum new normal jadi kita belum siap. Akan tetapi saya ucapkan terimakasih kepada pengurus yang lama dimana Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat terbantu dengan kinerja para pengurus untuk kegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga,” tuturnya.

Dengan kondisi saat ini, lanjut PH sapaan akrabnya ada kriteria untuk boleh mempersiapkan new normal itu untuk menjadikan kita orang-orang yang produktif.

“Dengan situasi sekarang pandemi Covid-19 ini belum ditemukan juga vaksinnya, jadi pemerintah sudah memberitahukan untuk dapat di rumah saja, karena mengikuti protokol kesehatan.”

“Namun begitu dilakukan akhirnya banyak masyarakat yang kesusahan untuk bekerja mencari nafkah. Akan tetapi, pemerintah sudah tahu itu bahaya.”

“Akhirnya sampai dibulan terakhir ini kemarin disampaikan dan diberi kelonggaran tidak ada lagi di rumah saja, tetapi sekarang boleh beraktifitas produktif, dengan syarat daerahnya harus tidak zona merah,” tuturnya.

Lanjutnya, Sehingga dapat menerapkan new normal tersebut, akan tetapi yang perlu disiapkan sekarang adalah bagaimana untuk ASN termasuklah kita-kita ini apabila bertemu rapat kerja itu protokol kesehatan tetap dijalankan.

Hal tersebut, lanjut Suami Arita Apolina itu, Tentu menjadi tugas baru TP PKK Kabupaten Sanggau dalam membantu Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Pola hidup baru menjadi tugas baru PKK, Karena berbicara kesejahteraan keluarga. Sehingga dapat mengajak masyarakat untuk dapat terus menerapkan protokol kesehatan dan anjuran dari pemerintah,” pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak