Belasan Warga Desa Berakak, Tayan Hulu Diduga Keracunan, Ini Penyebabnya

Belasan Warga Desa Berakak, Tayan Hulu Diduga Keracunan, Ini Penyebabnya


POTO : Warga yang menjadi korban keracunan saat menjalani penanganan medis di Puskesmas Sosok (ist).

radarkalbar.com, SANGGAU – Warga Desa Berakak, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau sempat dibuat gempar.

Menyusul, belasan warga setempat diduga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi olahan ikan (pekasam) yang diperoleh dari sungai. Kejadian ini, terjadi pada Kamis (4/3/2021) pukul 11.30 Wib.

Kapolres Sanggau, AKBP. Raymond M Masengi melalaui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Yafet Efraim Patabang membenarkan kejadian tersebut. Dan ada 11 orang diduga mengalami keracunan diduga dari ikan yang dikonsumsi.

“Ada 11 orang yang diduga mengalami keracunan, seperti mual-mual, pusing dan muntah,” ujarnya, Jumat (5/3/2021).

Ditambahkan, kejadian tersebut bermula pada saat acara gotong royong panen padi di ladang milik salah satu warga.

“Mereka diduga sempat sarapan pagi dengan lauk pekasam ikan yang mana ikan tersebut didapat dari hasil tuba atau racun di sungai. Jadi, olahan ikan pekasam tersebut dicampur dengan ragi (permentasi makanan) dan dimakan dalam keadaan tidak dimasak (mentah). Mungkin ini juga salahsatu penyebabnya,” ungkapnya.

Para korban tambah Yapet sempat dilarikan ke Puskesmas Sosok untuk menjalani pemeriksaan medis. Dan saat ini sudah dibolehkan pulang ke rumah masing-masing.

“Sekarang kondisi mereka sudah membaik dan sudah pulang ke rumah masing-masing. Peristiwa ini kemungkinan akibat kurangnya pengetahuan dalam penggunaan ragi permentasi yang diolah menjadi makanan sehingga menyebabkan makanan yang tidak sehat yang dapat mengakibatkan keracunan,”ungkapnya.

Adapun warga yang mengalami keracunan masing-masing Yuliana (35), Iras (34), Ariyati (35), Ratih (31), Mariana Susi (23), Anyat (50), Paustinus (36), Leha (17), Marito (10), Undus (35) dan Olong (58).

Pewarta : Abin.
Editor : Sery Tayan.