Ruai.tv

ANTAM Turut Berduka Atas Musibah Laka Lantas Bus Sekolah di Tayan Hilir


SANGGAU – PT ANTAM Tbk (ANTAM) melalui General Manager Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat, Anas Safriatna menyampaikan turut berduka cita dan menyampaikan keprihatinan atas musibah kecelakaan bus sekolah di Desa Tebang Benua, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pukul 05.45 WIB, Kamis (6/2/2020) pagi.

Menurut Anas Safriatna, Bus Sekolah tersebut merupakan salah satu dari 2 bus dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perusahaan di bidang pendidikan. ANTAM membantu sarana transportasi bagi pelajar di sekitar wilayah Kecamatan Tayan Hilir dan Toba, Kalimantan Barat.

“Bus Sekolah tersebut merupakan salah satu dari 2 bus dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perusahaan di bidang pendidikan,” ujar Anas Safriatna kepada ruai.tv, Kamis (6/2) sore.

Anas menjelaskan bahwa Bus sekolah tersebut mengalami nasib naas setelah truk yang sedang mendahului kendaraan lainnya membentur bus. Atas terjadinya laka lantas ini telah langsung dalam penanganan kepolisian. Saat ini sopir truk dan barang bukti telah diamankan di Kepolisian setempat.

Atas kejadian ini terdapat 4 korban luka-luka dan 1 meninggal dunia. ANTAM telah menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Korban meninggal dunia telah divisum oleh Puskesmas Kampung Kawat dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga. Adapun 4 orang korban luka ringan telah mendapatkan penanganan lebih lanjut dari Puskesmas Kampung Kawat dan telah diperbolehkan pulang ke kediaman masing-masing.

“Perusahaan juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati-hati saat berkendara agar tidak terulang kembali kejadian yang sama,” imbaunya. (Red).