Tak perlu jauh-jauh nonton Tatung

Tak perlu jauh-jauh nonton Tatung


Sabtu siang hadiri dan melepas Karnaval pada Perayaan Cap Go Meh Sanggau, pada malam harinya Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot hadir kembali pada acara malam Hiburan Cap Go Meh Beliau menuturkan bahwa sekarang Sanggau sudah bisa menyaksikan Tatung di Sanggau, tidak perlu lagi jauh-jauh ke Singkawang. Ia berharap kedepannya Perayaan Cap Go Meh Sanggau bisa dipersiapkan lebih baik lagi, sehingga orang-orang diluar Sanggau mau datang ke Sanggau untuk menyaksikan atraksi Tatung.

 “Tak perlu jauh-jauh nonton Tatung, Sanggau juga bisa menghadirkan Tatung untuk disaksikan masyarakat Sanggau, walaupun tak semeriah di Singkawang. Saya harap kedepannya bisa dipersiapkan lebih baik lagi, sehingga orang-orang diluar Sanggau pun mau datang ke Sanggau untuk menyaksikan atraksi Tatung”, pungkas Wabup Sanggau lewat sambutannya acara Malam hiburan sekaligus menutup Cap Go Meh Sanggau tahun 2017 yang digelar di komplek Terminal Oplet, Kelurahan Ilir Kota, Sanggau (11/2).

Ia juga berpesan agar warga Tionghua tetap kompak menjaga dan melestarikan Budaya Tionghua itu sendiri terutama generasi muda agar Budaya warisan nenek Moyang tidak punah.

Mengingat kondisi yang masih memanas dengan konflik antar etnis dan Agama di Jakarta dan sekitarnya, Yohanes Ontot imbau masyarakat Sanggau bisa menunjukkan sikap kalau Sanggau bisa kompak dengan beragam suku dan Agama.

“Mari tunjukkan kepada masyarakat diluar sana bahwa masyarakat Sanggau bisa kompak dengan beragam Suku dan Agama, seperti pada Karnaval Budaya tadi siang. Tidak hanya masyarakat Tionghua saja yang ikut Karnaval, tapi banyak juga masyarakat Melayu, Dayak, Jawa, Batak dan lainnya yang ikut berpartisipasi untuk memeriahkan Perayaan Cap Go Meh Sanggau ini”, paparnya.

Lewat sambutannya, Mery Susilo selaku Ketua Panitia Cap Go Meh Sanggau menuturkan bahwa Cap Go Meh merupakan hari terakhir Imlek (setelah 15 hari), dan keesokan harinya harus menari rejeki lagi. Ia juga menjelaskan sedikit pada Imlek tahun ini merupakan tahun Ayam Api yang artinya, setiap hari ayam selalu berkoordinasi untuk membangunkan kita sedangkan Api itu sendiri artinya kita selalu di beri kehangatan dalam keluarga dan masyarakat.

“Cap Go Meh merupakan hari terakhir Imlek (setelah 15 hari), hari esok harus mencari rejeki kembali. Pada Imlek tahun ini merupakan tahun Ayam Api yang artinya, setiap hari ayam selalu berkokok untuk membangunkan kita sedangkan Api itu sendiri artinya kita selalu di beri kehangatan dalam keluarga dan masyarakat”, jelas Mery.

Tak lupa Mery mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang memfasilitasi Perayaan Cap Go Meh Sanggau 2017, para donatur dan semua pihak yang telah mendukung acara ini. Perayaan Cap Go Meh yang sejak pagi berlangsung sukses dengan aman dan lancar, tanpa adanya kericuhan.

Pada acara yang sama, Sudharsono selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa Kegiatan yang bersifat Budaya sudah berpindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Nanti juga akan dilaksanakan Gawai Dayak, dan Paradje.

Puncak Perayaan Cap Go Meh Sanggau ini ditandai dengan pemotongan kue keranjang oleh salah seorang Tokoh Tionghua Sanggau dan dibagikan kepada Wakil Bupati Sanggau beserta Tamu yang hadir pada acara tersebut.

Dalam acara tersebut, turut hadir Dandim 1204 Sanggau Agung Putu Sujarnawa, Kapolres Sanggau Donny Charles, Sekjen DAD Kabupaten Sanggau, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Kepala Rutan Kelas 2 Sanggau, Camat Kapuas.