Sebanyak 3.073 KPM Kec. Tayan Hilir dan 1.275 KPM Kec. Toba Terima Bantuan Beras Dari Pemprov Kalbar

//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menyerahkan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar kepada 3.073 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Tayan Hilir dan 1.275 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Toba dan sembako lainnya dari PT. Antam Tbk – UBPB Kalbar. Hal ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu atas dampak dari pandemi Covid-19, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam hal ini dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Sanggau, yang di pusatkan di Aula Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Rabu (15/4/2020).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Manager CSR PT. Antam, Parjono, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Sekretaris Dinsosp3akb Kabupaten Sanggau, Suhendra, S.Sos, Camat Tayan Hilir, Lovianus Anus, Camat Toba, Adi Susanto, Forkompimcam, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot, para Kades dan masyarakat penerima manfaat.

Usai penyerahan beras dan sembako, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot ketika diwawancara mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan juga kepada PT. Antam atas kepeduliannya kepada masyarakat atas dampak Covid-19.

“Tentu atas anjuran dari Bapak Presiden kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia ini yang merasa berkemampuan untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19 ini menjadi terhambat dalam bekerja mencari nafkah, karena untuk sementara ini agar masyarakat untuk bisa tetap dirumah,” ujar Wabup, Yohanes Ontot.

Ia juga menyampaikan sesuai dengan instruksi pemerintah atas wilayah masing-masing untuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau lockdown.

“Sehingga dengan dilaksanakannya PSBB atau lockdown tersebut membuat masyarakat sulit untuk bekerja secara bebas, karena harus mengikuti aturan protokol kesehatan dan anjuran dari pemerintah,” ucapnya.

Wabup, Yohanes Ontot menyampaikan agar masyarakat tidak panik atas pandemi Covid-19.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik, karena pemerintah tetap memperhatikan yang menjadi kepentingan mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah,” imbaunya.

Yohanes Ontot juga menyampaikan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak 18 ton di Kecamatan Tayan Hilir dan 11 ton di Kecamatan Toba.

“Adapun jumlah bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak 18 ton atau 3.073 KPM di Kecamatan Tayan Hilir dan 11 ton atau 1.275 KPM di Kecamatan Toba. Ini masih tahap pertama dan nanti akan ada tahap selanjutnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pandemi Covid-19 ini bisa berakhir, sehingga masyarakat bisa bekerja kembali secara normal. Kemudian dari PT. Antam juga ada beberapa jenis sembako yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Wabup, Yohanes Ontot.

Dalam kesempatan yang sama, Manager CSR PT. Antam, Parjono menyampaikan apa yang dilakukan oleh PT. Antam, maupun dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sanggau merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Ini merupakan bagian dari kami, dimana salah satu untuk menanggulangi dampak sosial dalam menghindari penyebaran Covid-19. Karena ada instruksi dari pemerintah terkait pembatasan dalam perkumpulan, pertemuan dan juga dibeberapa daerah sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau lockdown,” ujarnya.

Sehingga apa yang dilakukan itu, lanjut dikatakannya merupakan bentuk kepedulian dari PT. Antam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk memberikan bantuan dalam bentuk sembako.

Penyerahan secara simbolis bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar oleh Wakil Bupati Sanggau dan beberapa bantuan bahan sembako dari PT. Antam kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Penulis : Alfian