//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU, Kegiatan program Sanggau terang melalui 100% listrik prabayar bertempat ruang musyawarah lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Selasa (23/01/2018). Tampak hadir Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si,  Ketua DPRD Kabupaten Sangau Jumadi, Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi Hendra, Manajer Area Sanggau Didi Kurniawan Abuhari, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H.Roni Fauzan, SE, M.Si, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau Joni Irwanto, S.IP, Camat se-Kabupaten Sanggau dan Kepala OPD Kabupaten Sanggau.

Sambutan Bupati Sanggau “Saya Setuju dengan adanya listrik pintar bahwa memungkinkan pelanggan untuk bisa mengendalikan sendiri dalam penggunaan listrik dengan sesuai kebutuhannya masing-masing, saya juga berharap kedepan seluruh Dusun, Desa se-Kab.Sanggau teraliri listrik. Karena masih ada Dusun, Desa se-Kab.Sanggau yang belum teraliri listrik. Karena masyarakat sangat membutuhkan yang namanya listrik, seperti contohnya Guru yang ada dikampung mereka untuk mengirim Dapodik melalui sistem pasti mereka mencari wilayah yang ada listrik terlebih dahulu, karena suatu wilayah kalau sudah ada listrik otomatis ada sinyal internet juga,  jadi kita berharap kedepan Sanggau terang.”(Ujarnya)

Penyampaian narasumber Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi “Listrik pintar merupakan layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai dengan kebutuhan, migrasi prabayar juga merupakan program unggulan PLN wilayah Kalbar ditahun 2018, program ini dilaksanakan serentak diseluruh Provinsi Kalbar. Langkah-langkah ini salah satu upaya PLN untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan setianya yang selama ini menggunakan kWh meter pasca bayar. Mengadaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, program ini dihadirkan PLN untuk meningkatkan terwujudnya listrik di Kab.Sanggau untuk kehidupan yang lebih baik.

Lebih lanjut ada beberapa keuntungan pemakaian listrik pintar yaitu Bebas dalam arti kata pelanggan dapat mengendalikan pemakaian energi listrik secara mudah karena dapat memantau pemakaian listrik setiap saat, murah pada pelanggan prabayar tidak perlu membayar uang jaminan langganan dan mudah ketika isi ulang voucher bisa dimana saja, kapan saja, offline maupun online, tunai maupun non tunai. Untuk tarif atau biaya pada listrik pasca bayar dan prabayar sama dan listrik pintar dapat mendeteksi masalah-masalah pada instalasi listrik dirumah pelanggan dan menampilkan indikator di kWh meter. Dengan listrik pintar, pemasukan Pemerintah dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) menjadi lebih cepat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, pembangunan dapat berjalan semain pesat dan salah satu program pada nawacita Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo yaitu melistriki seluruh desa pada tahun 2018.” (Ujarnya)

Penulis : Alfian

Editor  : Izar