SANGGAU, RUAI.TV – Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat yang rentan terhadap penularan virus corona. Farizky, warga Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, memilih untuk patuh.
Dia tetap berada di Kabupaten Sanggau di hari Lebaran, tempat dia bertugas. Sehari-hari, Farisky bertugas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sanggau.
Baca juga: Perang Petasan Melawi: 9 Diamankan, 1 Positif COVID-19
Silaturahmi dengan keluarga yang berada jauh, dilakukan secara virtual. Dia memanfaatkan aplikasi panggilan video, untuk melepas rindu dan saling mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri.
“Pasti ada rasa sedih karean tidak bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman saat Idul Fitri ini. Tapi juga harus patuhi aturan pemerintah, dan ada kewajiban di kantor untuk tetap melayani masyarakat,” kata Farizky, yang ditemui Sabtu (15/05/2021) di tempat kerjanya.
Baca juga: 200 Rumah Warga di Desa Nekan Terdampak Banjir, Tiga Rusak Parah
Selain itu, dia juga memanfaatkan aplikasi pesan singkat di telepon pintar-nya, untuk menyapa keluarga dan sahabatnya yang lain.
“Sekarangkan sudah jaman medsos, bisa gunakan video call untuk silaturahmi jarak jauh,” sambungnya.
Baca juga: Polisi Perketat Pos Penyekatan di Semuntai
Dia berharap, kecanggihan teknologi komunikasi yang sudah ada saat ini, bisa menjadi solusi di tengah pandemi. Sehingga angka penyebaran virus corona semakin bisa ditekan. (RED)