//Diskominfo Sanggau//

SANGGAU – Rombongan Bupati Sanggau Bertandang di Dusun Beruak Desa Temiang Mali Kecamatan Balai dalam rangka Monitoring dan Sekaligus Pembinaan Desa Fokus, Pada Kamis (30/11/2017) disambut penuh antusias oleh warga masyarakat setempat.
Dalam Sambutannya, Kades Temiang Mali Paulinus Andak menjelaskan terkait catatan sipil bahwa masih ada warga masyarakatnya yang masih belum mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) hingga saat ini, namun sebelumnya sudah dilakukan perekaman data oleh Dinas Dukcapil harapan warga masyarakat supaya hal tersebut secepatnya bisa terpenuhi. berikut mengenai gambaran tentang wilayah kedesaan temiang mali, pertama luas wilayah sekitar 20,5 km persegi dengan jumlah penduduk 1831 jiwa dari 485 kepala keluarga. Kemudian dari jumlah penduduk 1831 jiwa saat ini yang sudah wajib KTP adalah sekitar 1426 penduduk, sedangkan yang belum memiliki KTP sekitar 130 penduduk, selanjutnya yang menjadi penghasilan utama masyarakat diantaranya, rata-rata hasil karet, sedikit sawit dan hasil pertanian padi karena seperti yang kita ketahui tanah diwilayah desa ini sangat berpotensi untuk bertani. Kemudian ada juga durian walaupun hanya musiman tetapi itu termasuk dalam penghasilan kami selama ini (Ujarnya).
Lebih lanjut, mengenai dukung setiap OPD yang ada di kabupaten sanggau terhadap desa fokus tahun 2017 ini, bahwa hampir semua OPD telah menjalankan kegiatannya baik program fisik maupun non fisik namun ada beberapa yang masih belum maksimal, harapan terhadap OPD yang merasa masih belum maksimal agar tahun depan dilanjutkan lagi program kerjanya untuk wilayah kedesaan temiang mali terutama infrastruktur jalan dan sarana penunjang pertanian masyarakat lainya, terkait penerangan pembangkit listrik negara (PLN), bahwa PLN sudah masuk ke desa temiang mali sebagai pusat desa dan begitu juga dusun beruak, dalam hal ini masyarakat berterima kasih dan merasa gembira atas masuknya PLN tersebut.
Disamping itu, Camat Balai Drs. Lupianus menambahkan bahwa saat ini penerangan PLN untuk semua pusat desa yang ada di wilayah kecamatan balai hampir semua teraliri PLN namun untuk dusun-dusun di setiap desa masih ada yang tidak teraliri PLN, tetapi secara global hampir sudah merata, dan telah mendapat angin segar dimana pada tahun 2018 mendatang akan dilaksanakan pemasangan listrik ke desa-desa bagi desa yang belum masuk jaringan PLN. Kemudian berkaitan dengan hewan peliharaan baik kucing, anjing maupun monyet agar di suntik vaksin sehingga tidak tertular rabies. Lebih lanjut, pada tahun 2017 ini juga ada mendapat bantuan dari Dinas Dikbud sebanyak 4 unit paud dan penambahan kelas di beberapa sekolah, sedangkan dari Dinas Kesehatan ada 46 kegiatan semuanya sudah dijalankan (Ungkapnya).
Bupati Sanggau Paolus Hadi,S.IP,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat serius mengurus desa fokus dan setiap OPD harus segera menyampaikan laporan bantuan apa saja yang sudah dilaksanakan di desa fokus tersebut. disamping itu, dirinya minta semua OPD harus segera melaporkan program kegiatannya baik kepada Camat, Kades maupun masyarakat setempat, sehingga jangan sampai ada masyarakat bilang Pak Bupati tidak bekerja, hal ini dikatakannya supaya masyarakat tau bahwa pemerintah daerah sangat serius membangun masyarakat, maka dengan melalui desa fokus harapan kedepan desa tersebut lebih baik dari yang sebelumnya sehingga dapat mewujudkan desa yang maju dan mandiri, (Ungkapnya).
Pada Kesempata itu, Bupati juga menyayangkan bahwa bantuan berupa non fisik masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat seperti contohnya kegiatan sosialisasi, padahal manfaatnya juga tidak kalah penting dari kegiatan lainnya.
Terkait masalah KTP khususnya desa temiang mali maupun desa-desa lainnya yang ada di kecamatan balai, agar dinas terkait (dukcapil) menjadwalkan perekaman data bagi semua masyarakat yang belum merekam data pembuatan KTP harus segera dilaksanakan dan gunakan sistem jemput bola, begitu juga dengan pembuatan akte kelahiran bagi anak-anak di desa fokus tahun ini.
Berikut, mengenai jalan yang saat ini masih mengalami keterbatasan anggaran sehingga tidak mampu membuat menjadi hitam namun pemerintah daerah dengan dana yang ada terus mendorong perbaikan paling tidak pelebaran dan pengerasan jalan tersebut, kemudian untuk ibu kota kecamatan balai itu sendiri pada tahun depan akan ditata terutama drynase dulu dibangunkan barulah dilanjutkan dengan kegiatan pengaspalan jalannya sehingga jalan tidak begitu mudah rusak dan anggaran yang cukup besar tersebut tidak sia-sia pula.
Sedangkan, mengenai penerangan listrik memang masih banyak keluhan dari desa-desa baik di kecamatan balai maupun di kecamatan lainnya, dan perlu diketahui bersama bahwa dalam hal ini adalah wewenang PLN itu sendiri, namun dari pihak pemerintah daerah terus berupaya dan terus mengusul kepada pihak PLN agar paling tidak setiap pusat desa dapat penerangan PLN sehingga setiap tahunnya semakin bertambah pula desa/dusun yang dapat menikmati penerangan PLN dan begitu juga desa/dusun yang belum masuk PLN semakin berkurang jumlahnya.
Berikut, kepada PKK Desa dan Kelompok Dasawisma diharapkan agar dapat memanfaatkan pekarangn rumah dan lahan yang ada untuk menanam sayur mayur, sehingga kebutuhan sayur-sayuran rumah tangga masyarakat itu sendiri dapat terpenuhi dengan baik dan tidak perlu lagi membeli kepasar, selanjutnya usai sambutan Bupati menyerahkan secara simbolis sebanyak 34 akte kelahiran dari Dukcapil kepada Ibu kepala sekolah SDN 18 khususnya untuk siswa/i SDN 18 Temiang Mali yang didampingi kadis Dikbud selaku Koordinator desa fokus, Perwakilan Dinas Dukcapil, Camat Balai, Danramil, Kapolsek dan Kades Temiang Mali, dan dalam kesempatan tersebut tampak hadir para kepala OPD, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, para Kepala Desa Se-Kecamatan Balai, Ketua PKK Kecamatan dan Desa, Kelompok Dasawisma, tokoh adat/masyarakat dan masyarakat tetempat.
Penulis : Izar
Editor : Sukardi