Pada Rabu (17/02) pagi, bertempat di Lantai II MPP Kabupaten Sanggau, Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si membuka secara resmi Launching Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) “Sama Duli Anak” (Sanggau Bermartabat Peduli Anak) Kabupaten Sanggau.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Waka Polres dan Kasat Reskrim Polres Sanggaupara Kepala OPD, Ketua TP-PKK Sanggau, Ketua GOW dan Ketua DWP Persatuan Kabupaten Sanggau serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Sanggau dalam sambutannya mengatakan Tujuan Dasar Penyediaan Layanan PUSPAGA adalah untuk menjawab berbagai permasalahan keluarga yang timbul ditengah-tengah masyarakat, seperti tindak kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orangtuanya, ibu/ayah tiri, kerabat, guru dan temannya.
“Maka sangat disadari bahwa diperlukannya upaya untuk menyatukan dua kekuatan antara tanggung jawab orangtua dan kewajiban negara untuk membantu mengatasi permasalahan keluarga dalam penguatan dan pembentukan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak Tingkat Kabupaten dalam suatu wadah yang disebut layanan satu pintu keluarga, Holistik Integratif berbasis Hak Anak” yaitu meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak” kata Bupati.
Masih dikatakan Bupati, dalam sambutannya bahwa dirinya berharap melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Sama Duli Anak (Sanggau Bermartabat Peduli Anak) ini hendaknya menggugah perhatian dan tekad kita semua bahwa segala persoalan anak menjadi sangat penting untuk diselesaikan karena menyangkut masa depan kita semua. Selain itu visi pembangunan daerah kita hendaknya mewujudkan masyarakat sanggau yang cerdas, sehat maju, religius dan sejahtera, yang menjadi pondasi semua itu adalah pembangunan anak-anak sebagai generasi harapan dimasa depan. Oleh karenanya saya sangat mengharapkan atensi yang besar terhadap kegiatan ini sehingga upaya perlindungan anak dapat dilakukan agar anak-anak di Kabupaten Sanggau dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang tangguh dan bermartabat.
“ini adalah wujud dari kepedulian kita dalam meningkatkan kehidupan keluarga serta memberikan perlindungan dan pengasuhan terhadap hak anak, khususnya melalui program pendidikan/pengasuhan, keterampilan menjadi orangtua dan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga maupun penyelenggara progran konseling bagi anak dan keluarga” harapnya.