Lantik Pengurus Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Ini Harapan Bupati Sanggau

//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si mengukuhkan pengurus Bunda Literasi Kabupaten yang diketuai Marina Rona di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Kamis (26/8/2021).

Kemudian diacara yang sama juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Bunda Literasi Kecamatan di Kabupaten Sanggau oleh Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Ps, M.Si. Bunda Literasi Kecamatan yakni para istri
Camat.

Pengukuhan juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM beserta Istri dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten  Sanggau. Kegiatan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap agar pengurus Literasi yang dilantik mampu berkerjasama dalam mendorong peningkatan budaya literasi di Kabupaten Sanggau.

“Harapan saya pengurus ini akan membantu betul bagaimana pengembangan membudayakan membaca dan juga tentu menjadi figur orang-orang yang dipercaya bisa mengembangkan atau memperlihatkan kemampuannya,” ucap PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Selain itu, Bupati Sanggau juga berharap dengan hadirnya pengurus Bunda Literasi ini akan semakin banyak orang Sanggau yang mau membaca.

“Baik melalui buku di Perpustakaan ataupun melalui sistem yang ada. Juga termasuk mendorong orang Sanggau untuk mau menulis,” ujarnya.

“Dan juga bagaimana mengajak orang untuk bisa mensedekahkan buku-buku yang mungkin mereka punya. Jadi banyak kegiatannya untuk membantu Bunda Literasi menuju Sanggau maju dan terdepan,” sambungnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi kepada Bunda Literasi Kecamatan.

“Bunda Literasi Kecamatan ini juga saya harapkan punya pengurus untuk membantu Bunda Kabupaten, Karena ada target besar kita bagaimana penguatan SDM melalui PAUD, Gemar membaca dan seterusnya,” tuturnya.

Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Sanggau Arita Apolina mengatakan bahwa dengan meningkatnya budaya literasi ini diharapkan lahirnya kemampuan membaca, menulis, mendokumentasikan dan juga berhitung yang menambah kecakapan secara pribadi untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakannya, ada beberapa kegiatan yang sudah diikuti bunda-bunda Literasi, antara lain mengikuti lomba video bercerita tentang legenda di suatu daerah atau Kecamatan nya masing-masing.

“Ini juga bagian dari upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat di Kabupaten Sanggau,” katanya.

Arita Apolina juga menjelaskan bahwa anak-anak di Kabupaten Sanggau sudah banyak yang berprestasi, baik tingkat nasional maupun manca negara dan ini menunjukkan budaya literasi semakin membaik, terutama literasi digital.

“Bunda-bunda Literasi Kecamatan nanti juga akan melakukan kegiatan yang sama dengan kita di Kabupaten. Pandemi ini bukanlah hambatan bagi kita  akan tetapi kita harus mampu membuat inovasi-inovasi dan kreatifitas baru untuk tetap berkarya,” ujarnya.

“Harapan saya kepada pengurus literasi kiranya berkenan membantu, mendukung dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dengan memberikan motivasi dan inspirasi untuk giat membaca dan menulis,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Sanggau, Sukri menyampaikan bahwa koleksi  yang dimiliki Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau sebanyak 15.232 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 34.995 koleksi.

“Dan 258 judul dengan 516 salinan jumlah koleksi perpustakaan digital (Sanggau) atau e-book yang dapat diakses di aplikasi iSanggau,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya, minat baca atau literasi masyarakat Sanggau masih rendah. Berdasarkan data pengunjung di Perpustakaan Sanggau sejak peresmian 21 Januari 2021 sampai dengan Agustus 2021 tercatat 2.234 pengunjung.

“Kalau kita rata-ratakan dalam satu bulan itu ada sekitar 319 dan apabila di rata-ratakan lagi untuk satu hari maka rata-rata 15 pengunjung perhari. Ini mungkin saja karena pengaruh pandemi ini ya, mudah-mudahan kalau tidak lagi pandemi pengunjung kita semakin meningkat,” harapnya.