//IZAR-DISKOMINFO SANGGAU//

SANGGAU, Dilaksanakannya Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Sanggau bertempat di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Kab. Sanggau, Kamis 14 Agustus 2019. Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si., Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, S.Ik., MH., Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf. Gede Setiawan, Kepala OPD, Camat Se-Kab. Sanggau, Kapolsek Se-Kab. Sanggau, Danramil Se-Kab. Sanggau serta seluruh perwakilan perusahaan-perusahaan se-Kab. Sanggau.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil Rakor Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) di Balai Petitih Kantor Gubernur Provinsi Kalbar pada tanggal 12 Agustus 2019. Saat ini titik-titik hot spot semakin meningkat di Kalimantan Barat terlebih di Kab. Sanggau, dengan demikian hal tersebut harus segera di tangani dan di tindak lanjuti bagaimana kita mencari solusi sehingga kebakaran hutan dan lahan ini dapat kita atasi, ujar Wabup Sanggau dalam paparannya.

Hal tersebut di pertegas oleh Kapolsek dan Dandim Sanggau untuk sementara secara umum situasi di wilayah Kab. Sanggau selama proses penanggulangan Karhutla dalam keadaan aman dan kondusif.

“Namun hal seperti ini berkaitan dengan Karhutla bukan hanya tugas Pemerintah saja, tetapi tolong kita semua segenap pelaku usaha bersama-sama ikut membantu bagaimana menanggulangi kebakaran tersebut. Sejauh ini yang kami rasakan di lapangan kami masih kekurangan pasukan untuk memadamkan api dampak dari pembakaran lahan tersbut. Hukum bukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah Karhutla ini, tapi jika sudah berlebihan saya bisa menindak lebih lanjut para pelaku yang sengaja membakar lahan tersebut. Untuk saat ini melakukan sosialisasi bukan lah solusi yang tepat lagi, karena di lapangan titik hot spot sudah semakin meningkat, yang kami butuhkan saat ini adalah aksi di lapangan. Kemudian kami juga masih kekurangan masker yang berkualitas standar untuk para anggota yang bertugas, sekiranya kami bisa diberikan bantuan berupa masker untuk anggota-anggota yang bertugas memadamkan api, karena sampai saat ini sudah ada beberapa anggota kami yang terbaring sakit akibat dari asap pembakaran pada saat bertugas memadamkan api.” Ungkap Kapolres.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sanggau dengan tegas meminta para Camat, Perusahaan, khususnya BPBD Kab. Sanggau untuk meminta seluruh anggotanya turun membantu Dandim dan Kapolres untuk turun ke lapangan memadamkan api.

“Kalian bisa dengar bahwa Kapolres dan Dandim keteteran dilapangan kekurangan pasukan, saya minta semua anggota Penanggulangan Bencana Kab. Sanggau supaya turun tanpa terkecuali, bantu Bapak Kapolres dan Dandim Bersama anggotanya untuk mengatasi Karhutla ini. Saya minta perusahaan menyumbangkan masker kualitas standar untuk teman-teman kita yang bertugas, satu perusahaan 100 masker, saya tunggu paling lambat tanggal 20 masker itu sudah di serahkan.” Tegasnya.

Penulis: Izar