Dalam membangun ketahanan pangan nasional, penguatan ketahanan pangan keluarga sangat penting dilakukan. Ketahanan pangan nasional dimulai dari keluarga. Kalau keluarga tahan pangan, secara nasional juga akan tahan pangan. Obor Pangan Lestari (OPAL) merupakan perubahan dari Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). OPAL memanfaatkan lahan pekarangan sekitar 150 meter yang ditanam aneka tanaman buah dan sayur. Melalui OPAL diharapkan gerakannya lebih masif dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat maupun penyediaan pangan PAL juga difokuskan untuk mengentaskan daerah rentan rawan pangan yang sudah diidentifikasi, sehingga nantinya masyarakat tidak saja tercukupi pangannya, tetapi juga meningkat kesejahteraannya. “Dengan meningkatnya kesejahteraan, diharapkan konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, bergizi seimbang dan aman,” demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, H. Syafriansyah, SP, MM saat panen sayuran di halam kantor Disbunnak Sanggau (26/11). Lanjut menurut Kadis Bunnak, kehadiran OPAL juga untuk menyelesaikan masalah stunting, sehingga mulai 2019 kegiatan OPAL akan lebih digalakkan lagi.
Sesuai Permentan Nomor 22/2019 tentang Obar Pangan Lestari, kegiatan OPAL diselenggarakan seluruh unit Kerja Eselon I lingkup Kementan, UPT dan Dinas Provinsi Dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pertanian dan/atau pangan.