Polres Sanggau – Wabah Covid-19 masih merajalela
di Indonesia. Himbauan
kepada warga untuk tak mudik pun semakin santer dari pemerintah daerah sampai
pemerintah pusat.
di Indonesia. Himbauan
kepada warga untuk tak mudik pun semakin santer dari pemerintah daerah sampai
pemerintah pusat.
Sikap
tegas juga diambil pihak Kepolisian, salah satunya di lakukan jajaran Polsek Sekayam, Bhabinkamtibmas Bripka Saefudin
melakukan pembagian brosur berisi Imbauan kepada warga Desa Sotok Kecamtan Sekayam
untuk tidak mudik ke Kampung Halaman, Minggu (12/4).
tegas juga diambil pihak Kepolisian, salah satunya di lakukan jajaran Polsek Sekayam, Bhabinkamtibmas Bripka Saefudin
melakukan pembagian brosur berisi Imbauan kepada warga Desa Sotok Kecamtan Sekayam
untuk tidak mudik ke Kampung Halaman, Minggu (12/4).
Kapolsek
Seekayam Iptu Donny
Sembiring, SH menganjurkan warganya tidak bepergian ke luar
kota, termasuk pulang kampung untuk mencegah Covid-19
menyebar.
Seekayam Iptu Donny
Sembiring, SH menganjurkan warganya tidak bepergian ke luar
kota, termasuk pulang kampung untuk mencegah Covid-19
menyebar.
“Kami
justru menganjurkan masyarakat tidak bepergian sama sekali, termasuk pergi ke
luar kota, apalagi pulang kampung,” kata Kapolsek.
justru menganjurkan masyarakat tidak bepergian sama sekali, termasuk pergi ke
luar kota, apalagi pulang kampung,” kata Kapolsek.
Himbauan
penundaan mudik massal dinilai sejalan dengan kebijakan work from home dan
physical distancing. Kapolsek Sekayam juga meminta semua warga masyarakat mengawal
secara ketat himbauan
dan pembatasan mudik massal.
penundaan mudik massal dinilai sejalan dengan kebijakan work from home dan
physical distancing. Kapolsek Sekayam juga meminta semua warga masyarakat mengawal
secara ketat himbauan
dan pembatasan mudik massal.
“Biasanya,
mudik bareng sangat identik dengan pengumpulan massa besar yang berdesakan,
baik saat pemberangkatan, dalam perjalanan, hingga di ketibaan. Seperti kita
tahu, mudik bareng cukup melelahkan dan pastinya mengakibatkan stamina
ketahanan tubuh peserta mudik drastis ngedrop dan menjadi sasaran empuk
serangan Covid-19,” ungkap Kapolsek.
mudik bareng sangat identik dengan pengumpulan massa besar yang berdesakan,
baik saat pemberangkatan, dalam perjalanan, hingga di ketibaan. Seperti kita
tahu, mudik bareng cukup melelahkan dan pastinya mengakibatkan stamina
ketahanan tubuh peserta mudik drastis ngedrop dan menjadi sasaran empuk
serangan Covid-19,” ungkap Kapolsek.
Penulis : Candra Lukito
Publish : Humas Polres
Sanggau
Sanggau