//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Digelar malam penutupan Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri X bertempat di Halaman Keraton Surya Negara Sanggau, Sabtu malam (8/9) pukul 20.00 WIB.

Hadir pada kesempatan ini Bupati Sanggau dalam hal ini diwakil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Sanggau Sudarsono, S.AP, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau Drs.H.Gusti Arman, M.Si beserta Ibu Suri serta Kaum Kerabat Keraton Surya Negara Sanggau, Dandim Sanggau Letkol Inf.Herry Purwanto, S.Sos, Kapolres Sanggau atau yang mewakili, Forkompimda, Ketua Panitia Festival Budaya Paradje’ X Ir.H.Jhon Hendri, M.Si, Kepala OPD Kab.Sanggau atau pejabat yang mewakili, Kepala Instansi Vertikal, Camat se-Kab.Sanggau serta masyarakat Kab.Sanggau yang turut hadir.

Dapat dilihat ribuan masyarakat Kab.Sanggau berbondong-bondong memadati area Keraton Surya Negara Sanggau untuk menyaksikan langsung serta berpartisifasi dalam mensukseskan malam penutupan Festival Budaya Paradje’ X ini, dengan berbagai hiburan yang akan ditampilkan seperti lagu budaya Melayu, tarian khas Melayu Sanggau serta pengumuman para pemenang dalam memeriahkan kegiatan Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri X tahun 2018.

Sebagai pembuka kegiatan malam penutupan Paradje’ Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan “Acara Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri X ini telah berlangsung pada hari Rabu tanggal 5 September hingga berakhir pada malam ini sabtu tanggal 8 September 2018. Dalam rangkaian malam penutupan Festival Budaya Paradje’ ini kami menyelenggarakan beberapa serangkai perlombaan yang digelar, yang mana pada malam hari ini akan diumumkan para pemenang lomba tersebut. Juga pada malam ini kami ucapkan terimakasih kepada para peserta lomba atas partisifasinya dan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja siang dan malam hingga terselenggaranya acara ini.” (Ujarnya)

Selanjutnya, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau menyampaikan “Kegiatan Festival Budaya Paradje’ ini merupakan salah satu agenda Nasional yang mana sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dengan harapan untuk ditahun berikutnya mari kita selaku marwah Melayu di Kab.Sanggau tunjukkan jati diri kita sebagai orang Melayu yang bermartabat dan beradab. Perlu diketahui bahwa di Indonesia ini dikenal dengan keberagaman atas suku, adat dan budayanya. Maka dari itu mari kita bersama-sama menunjukkan kepada Bangsa Indonesia ini bahwa kita adalah Bangsa yang bermartabat dan beradab. Juga saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kab.Sanggau atas dukungan dan partisifasinya, serta terimakasih kepada masyarakat yang sudah mendukung penuh kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan sukses. Perlu disampaikan bahwa kita sebagai marwah Melayu harus tetap menjaga budaya dan adat kearifan lokal yang ada dan harus dipertahankan sehingga generasi-generasi yang akan datang mengetahui akan adat dan budayanya.” (Ujarnya)

Pada kesempatan yang sama, sebelum menutup secara resmi kegiatan Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri X, Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Sanggau menyampaikan “Kegiatan Festival Budaya Paradje’ ini merupakan sebagai wadah menjalin silahturrahmi masyarakat adat Melayu dan masyarakat dari berbagai etnis lainnya sebagai wujud keberagaman dalam memajukan budaya Nasional. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban dari Pemerintah untuk mensosialisasikan, melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Kegiatan pembangunan budaya ini juga dilaksanakan sebagai implementasi dari salah satu seven brand images pembangunan di Kab.Sanggau yaitu Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman) untuk menuju Sanggau yang maju dan terdepan. Semoga menjadi harapan kita bersama kedepan dengan melalui event Paradje’ Pasaka Negeri ini generasi-generasi muda sejak dini sudah mengenal budayanya sendiri dan kelak menjadi agen perubahan yang memanfaatkan budaya sebagai salah satu sumber pemajuan perekonomian melalui kebudayaan.” (Harapnya)

“Dengan demikian generasi kita akan menjadi generasi yang berkualitas, kreatif, berbudaya dan bermartabat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dan bangga dengan identitas dirinya sebagai Bangsa yang berbudaya yaitu Bangsa Indonesia. Semoga kegiatan ini semakin berkembang dan menjadi event yang diminati sebagai tujuan wisata budaya dan budaya Paradje’ ini sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tingkat Nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Terimakasih kepada pihak Keraton Surya Negara Sanggau, MABM Kab.Sanggau, KABANA Sanggau dan segenap panitia dan berbagai pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini sebagai wujud sinergisitas dalam memajukan Sanggau agar menjadi yang terdepan dan Sanggau bangga mengukir sejarah.” (Ujarnya)

Selanjutnya, pemukulan gong oleh Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Sanggau petanda bahwa Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri X resmi ditutup.

Penulis : Alfian/Rizky