DINSOSP3AKB Terima Hibah Motor Perlindungan Perempuan dan Anak

DINSOSP3AKB Terima Hibah Motor Perlindungan Perempuan dan Anak


Sebagai wujud konkret pelaksanaan komitmen program unggulan Three Ends Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak-Kemen PP dan PA pasca melaksanakan Fasilitasi ISO 9001 bagi Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak-P2TP2A.

Kini kementrian telah mempersiapkan bantuan sarana/prasarana bagi pemerintah daerah berupa penyediaan kendaraan operasional Motor Perlindungan Perempuan dan Anak (TORLIN).

Pemberian bantuan TORLIN ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan korban kekerasan, memfasilitasi korban kekerasan, terutama dalam proses konseling, trauma healing, persidangan dan rehabilitasi serta reintegrasi sosial, sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada masyarakat dan meningkatkan koordinasi unit layanan korban kekerasan.

Kabupaten Sanggau merupakan Kabupaten ketiga selain Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sintang di Kalbar yang mendapat hibah TORLIN tersebut.

TORLIN itu diserahkan dan di terima langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau Rabu (6/9/2017) pagi.

Di tempat yang sama Kepala DINSOSP3AKB Kab. Sanggau, Yohanes Supriyanto SH, menjelaskan, armada ini nantinya akan di gunakan untuk menjemput korban kekerasan perempuan dan anak, sekaligus sarana untuk sosialisasi kepada masyarakat.

Sementara Kementrian PP dan PA menyebutkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami peningkatan signifikan tiap tahunnya. Modus pelaku kekerasan, terutama kejahatan seksual pun semakin beragam.

Oleh karena itu, diperlukan layanan pengaduan yang didukung oleh sumber daya manusia, program kerja, dan anggaran, serta sarana prasarana yang memadai.

Berdasarkan data Kementerian PP dan PA, saat ini sudah terbentuk sebanyak kurang lebih 424 Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di seluruh Indonesia serta unit-unit layanan lainnya yang diselenggarakan oleh Kepolisian, Rumah Sakit dan masyarakat.