16 KK Terima Bantuan RS RTLH Di Desa Subah Kecamatan Tayan Hilir

Data Masyarakat Miskin yang Ditanggung BPJS Kesehatan Berubah


Jumlah orang miskin yang masuk ke dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2016 sebanyak 65.471 Keluarga.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau dalam rapat kerja validasi dan verifikasi data kemiskinan PBI di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau.

Data tersebut akan mengalami perubahan dari data terakhir. Hal ini dikarenakan terjadi perubahan fluktuatif perubahan yang dilihat dari jumlah bayi yang lahir, perpindahan alamat, dan orang yang meninggal.

Permasalahan utama dalam pengumpulan data PBI dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dialami Kemensos dan BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau menambahkan, jumlah orang miskin juga mengalami kendala saat pendataan verifikasi dan validasi data PBI. Jumlah orang miskin banyak yang tidak teregistrasi.

“Tim kami menyisir para homeless, anak jalanan, dan anak telantar yang dibantu Lembaga Kesejahteraan Sosial. Data PBI yang harus diverifikasi jadi tidak bisa karena banyak homeless dan anak jalanan sudah berpindah tempat tinggal,” jelas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau.

Akibat berpindah tempat tinggal inilah, jumlah penerima kartu dari Lembaga Kesejahteraan Sosial tidak sampai.