Bupati Sanggau Pimpin Rakor Persiapan Proses Belajar Mengajar Tatap Muka Di Kabupaten Sanggau

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Dalam rangka persiapan proses belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Sanggau, sehingga diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati Sanggau bersama seluruh Camat dan Forkompimcam beserta pihak terkait lainnya diseluruh wilayah Kabupaten Sanggau melalui Video Conference (Vidcon), bertempat diruang rapat VIP lantai II Kantor Bupati Sanggau, Selasa (22/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau menyampaikan kepada seluruh peserta yang mengikuti Vidcon tersebut agar memastikan setiap sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK untuk benar-benar menerapkan prosedur kesehatan sebelum melakukan proses belajar mengajar dengan tatap muka.

Bupati Sanggau juga meminta agar para Camat melakukan pengecekan di setiap sekolah agar menerapkan protokol kesehatan seperti pemberian jarak tempat duduk di kelas, menyediakan tempat cuci tangan yang memadai, pembatasan jumlah siswa di setiap kelas serta hal-hal lain yang perlu untuk dipersiapkan.

“Saya mendengar masih ada TK dan PAUD yang melakukan proses belajar mengajar dengan tatap muka. Hal ini sangat disayangkan dan saya tegaskan agar mulai saat ini hal itu tidak dilakukan lagi dan kepada orang tua agar tidak membiarkan anak nya belajar mengajar dengan tatap muka, karena ini adalah himbauan dari pemerintah pusat bahwa TK dan PAUD tidak boleh ada kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka,” ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Selain itu, Bupati Sanggau juga menegaskan kepada para Camat, Forkompimcan dan pihak terkait untuk selalu melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah terkait hal atau permasalahan dalam proses persiapan belajar mengajar dengan tatap muka.

“Dalam waktu dekat sesuai dengan hasil vidcon pada hari ini akan segera Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk diteruskan secara tertulis terkait persiapan proses belajar mengajar dengan tatap muka ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengatakan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tugas kita bersama.

“Kebijakan-kebijakan yang telah diambil pemerintah merupakan sebuah upaya pemerintah dalam mengamankan warga negaranya agar tidak terkena Covid-19 dan juga saya harapkan agar seluruh elemen masyarakat dapat satu pemikiran dan dapat bekerja sama untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini khususnya di daerah Kabupaten Sanggau,” ujar Wabup, Yohanes Ontot.

“Saya juga berharap agar masyarakat Kabupaten Sanggau tidak lengah dengan kondisi Sanggau saat ini zona hijau, mengingat di daerah lain terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Sanggau untuk tetap konsisten dalam penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas nya sehari-hari,” sambungnya.