Bupati Sanggau: Manfaatkan Medsos Untuk Silahturahmi

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si mengatakan, dirinya telah mengikuti video conference (Vidcon) bersama Mendagri pada tanggal 3 Mei 2021. Vidcon tersebut terkait larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah selama 6 hingga 17 Mei 2021.

“Secara umum, berdasarkan aturan yang ada, masyarakat Sanggau secara khusus harus menyadari pemerintah mengimbau supaya kita tidak mudik, tidak pulang ke kampung halaman dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” ujarnya, Selasa (4/5/2021).

Kemudian, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyebut, dari Menteri Agama disampaikan bahwa ada hal-hal penting dan menjadi petunjuk bagaimana menjalankan ibadah Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri.

“Saya memahami betul masyarakat kita selalu ada tradisi dan kebiasaan, sungkem, silahturahmi dengan keluarga, terutama kepada orang tua. Tetapi kita sepakat secara nasional, sebagai bupati saya juga diminta untuk menyatakan hal yang sama, mengimbau untuk tidak mudik, tidak pulang kampung,” ujar beliau.

Larangan itu, dikatakan Bupati Sanggau, karena memang berdasarkan beberapa informasi penting dibelahan negara di dunia, dikhawatirkan adanya mutasi Covid-19. Sehingga pemerintah mengambil langkah ini agar mutasi virus corona tidak sampai menyebar ke daerah.

“Tetapi saya betul-betul berharap kepada masyarakat Sanggau yang berada di luar Kabupaten Sanggau, bersilahturahmilah menggunakan media sosial,” harapnya.

Mengenai teknis larangan mudik di lapangan, Bupati Sanggau mengatakan, akan disepakati bersama Forkompimda.

“Dan yang kita pahami bahwa kita harus menunggu instruksi dari Gubernur Kalimantan Barat, khusus di Kalbar-nya dan antar kabupaten/kota-nya. agar seragam semuanya,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Sanggau, lanjut Bupati, pasti akan menjaga pintu masuk Kabupaten Sanggau. Orang yang masuk ke Sanggau harus memenuhi syarat.

“Berdasarkan aturan yang ada tentu harus bebas Covid-19 dengan mungkin menunjukan hasil swab antigennya,” terangnya.

Kemudian menurutnya, yang juga dibolehkan ketika memang menjalankan tugas kedinasan.

“Harapan saya, ini bukan soal adanya larangan sehingga orang takut. Tetapi kesadaran itu yang utama. Mengapa kita lebih baik di rumah saja, di lingkungan kita saja, karena kita berharap kita semua sehat,” kata Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Bupati mengingatkan, jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau meningkat. Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sanggau baik yang berada di luar maupun di dalam agar patuh dan tidak harus mudik, tidak harus pulang kampung.

“Ini untuk kebaikan Kabupaten Sanggau, Kalbar dan tentu Indonesia. Jangan kita menciptakan gelombang besar lagi ketika semua orang berkumpul dengan tidak melaksanakan protokol kesehatan. Saya tetap percaya masyarakat Sanggau pasti bisa memahami ini, baik yang di dalam kabupaten ini maupun yang di luar,” pungkasnya.